Shalawat dan Istighfar, Amalan untuk Selamat Dunia-Akhirat
Ahad, 29 September 2024 | 19:01 WIB

KH As’ad Nawawi menyampaikan mauidzah hasanah pada Kamis (26/9/2024) dalam acara Jombatan Bershalawat. (Foto: tangkapan layar Youtube NU Media Jombatan)
Feni Kusumaningrum
Kontributor
NU Online Jombang,
Semangat kebersamaan dan kecintaan pada Nabi Muhammad SAW terpancar dalam acara "Jombatan Bershalawat" yang diselenggarakan oleh Ikatan Pemuda Kidulan (IPK). Acara yang berlangsung meriah di Dusun Jombatan 3, Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang ini berhasil menyatukan seluruh lapisan masyarakat, Kamis (26/9/2024) malam.
Acara yang berlangsung khidmat ini semakin semarak dengan tausiyah yang disampaikan oleh KH As’ad Nawawi. Dalam tausiyahnya, ia menekankan pentingnya untuk selalu membaca shalawat dan istighfar.
Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Roudlotul As’adiyah Jombang tersebut mengambil dalil dari Al-Qur'an surat al-anfal ayat 33:
وَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَاَنْتَ فِيْهِمْۚ وَمَا كَانَ اللّٰهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ
Artinya, “Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka selama engkau (Nabi Muhammad) berada di antara mereka dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka selama mereka memohon ampunan.”
Ia menyebutkan, kunci keselamatan dunia dan akhirat adalah dengan senantiasa mengingat dan selalu mencintai Rasulullah. Dengan demikian, Allah akan memberikan perlindungan dan keberkahan, sehingga terhindar dari cobaan yang melebihi batas kemampuan manusia.
“Allah SWT telah memberikan petunjuk kepada kita bahwa salah satu cara untuk meraih ketenangan hidup dan kesejahteraan adalah dengan memperbanyak membaca shalawat,” tegasnya.
KH As'ad ajak jamaah rajin membaca shalawat 1000 kali untuk meraih empat anugerah istimewa yakni diberikan umur yang berkah, tidak akan diberikan sakit yang parah, diberikan keluarga yang tentram, dan rezeki tidak akan terputus.
“Mari setelah pulang ini, membaca shalawat sebanyak-banyaknya. Ketika mengupas bawang, memasak, sebelum tidur membaca shalawat, dan saat melakukan aktivitas jangan lupa untuk bershalawat,” pesanya.
Selain menganjurkan pembacaan shalawat, KH As'ad juga memberikan penekanan pada amalan membaca istighfar sebagai sarana untuk membersihkan diri dari dosa dan mendekatkan diri kepada Allah, sehingga dapat meraih keselamatan dunia dan akhirat.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mencintai Tanah Air dan Kepedulian Kita Memperbaiki Nasib Bangsa dan Negara
2
Fatwa Haram Tak Ampuh Hentikan Sound Horeg, PBNU Soroti Aspek Ekonomi
3
BMT NU Sidayu Berkunjung ke BMT NU Jombang, Cari Solusi Kembangkan Koperasi
4
Didampingi MWCNU Bandarkedungmulyo, 20 Wakif di Pucangsimo Mantap Wakafkan Tanahnya
5
PBNU dan Pemerintah Australia Jalin Kerja Sama Strategis, Fokus pada Pendidikan hingga Penanggulangan Bencana
6
Dalam Silatnas FKUB, Menag Ajak Jadikan Rumah Ibadah sebagai Rumah Kemanusiaan
Terkini
Lihat Semua