
Para santri Trensains Tebuireng mempersiapkan daging kurban yang akan dibagikan. (Foto: NU Online Jombang/Muhammad Rizky Fadhillah)
Muhammad Rizky Fadillah
Kontributor
NU Online Jombang,
Pesantren Sains Tebuireng menggelar pemotongan hewan kurban dalam rangka memperingati Idul Adha 1445 Hijriyah, pada Rabu (19/6/24). Dalam kegiatan tersebut, Pesantren Sains Tebuireng menyembelih dua ekor sapi yang terkumpul menjadi ratusan kantong.
Dua sapi tersebut adalah kiriman dari Pesantren Tebuireng Pusat, Senin (17/6/24) untuk dibagikan secara khusus di Pesantren Sains Tebuireng.
"Kebetulan tahun-tahun sebelumnya disembelih di Tebuireng pusat, dan di sini tinggal menerima jadinya. Tapi tahun ini kita diberi dua sapi untuk dibagikan di sini," ujar Ustadz Mulya Afif, Wakil Kepala Pesantren Sains Tebuireng.
Daging hasil pemotongan ini, lanjutnya, kemudian akan dibagikan kepada guru-guru, para pembina, karyawan pesantren, dan masyarakat sekitar.
Ia juga menambahkan, bahwa dari 30 sapi dan 9 kambing yang disembelih di Pesantren Tebuireng, ada sekitar 40 lebih wali santri Trensains yang ikut berkurban di Pesantren Tebuireng. Di mana setiap satu orang mengeluarkan iuran senilai 3,5 juta dan dikumpulkan menjadi tujuh orang kemudian dibelikan satu sapi.
"Sekitar 30 lebih. Mereka transfer 3,5 juta, dikali tujuh kemudian dijadikan satu sapi," imbuhnya.
Menurutnya, selain sebagai ajang berbagi kepada sesama, kurban di pesantren memiliki keberkahan tersendiri. Karena selain dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, daging kurban juga dibagikan kepada santri, para ustadz, dan guru-guru yang ada.
Di samping itu, ketua pelaksana, Ustadz Ahmad Krismon menjelaskan, pihaknya telah bekerja sama dengan perangkat Desa Jombok untuk membagikan hasil daging kurban yang terkumpul setidaknya 500 kantong.
"Ya, kami telah bekerjasama dengan perangkat desa Jombok untuk mendata masyarakat mana saja yang membutuhkan dan layak menerimanya," terangnya.
Setelah daging selesai dipotong dan dibungkus, pada pukul 11.30 ratusan kantong daging kurban tersebut dibagikan secara merata kepada masyarakat sekitar, karyawan, para pembina, dan guru-guru Pesantren Sains Tebuireng.Â
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua