NU Online Jombang,
Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Wringinpitu, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang bersama mahasiswa-mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri menggelar pengajian umum dan santuni anak yatim. Mahasiswa-mahasiswi tersebut sedang menjalankan tugas kampusnya, yakni Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Acara ini dilaksanakan di Masjid At Taqwa Dusun Kepuh, Desa Wringinpitu, Mojowarno, Jombang. Sabtu (30/7/2022) malam.
Ketua PR IPNU Wringinpitu, Muhammad Zidan Taufiqi menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1444 hijriah.
"Ada 30 anak yatim/piatu dari satu Desa Wringinpitu dan kita seleksi yang kita beri santunan. Kriteria utamanya yaitu masih kecil," ujarnya.
Sementara itu, KH Abdul Wahab Ahmad Kholil saat mauidzah hasanah menyampaikan bahwa menyantuni anak yatim merupakan hal yang sangat istimewa. Seseorang yang menyantuni anak yatim dapat dikategorikan sebagai orang yang dermawan.
"Orang dermawan itu dekat dengan manusia, dekat dengan Allah dan jauh dari neraka. Sedangkan orang yang pelit itu jauh dari manusia, jauh dari Allah dan dekat dengan neraka," ungkap pria yang juga pengasuh PP Ar-Risalah Denanyar Jombang ini.
"Orang yang menyantuni anak yatim pasti masuk surga, insyaallah," pungkas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ini yang disambut "Amin" oleh hadirin.
