• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Senin, 29 April 2024

Daerah

Peringati Malam 10 Muharram, Warga Dusun Mlaten Mojowarno Santuni Anak Yatim dan Dhuafa

Peringati Malam 10 Muharram, Warga Dusun Mlaten Mojowarno Santuni Anak Yatim dan Dhuafa
Santunan Anak Yatim dalam rangka peringatan malam 10 Muharram di Masjid Al Ikhlas Mlaten, Selorejo, Mojowarno Jombang pada Kamis (27/07/2023). (Foto: NU Online Jombang/Achmad Subakti)
Santunan Anak Yatim dalam rangka peringatan malam 10 Muharram di Masjid Al Ikhlas Mlaten, Selorejo, Mojowarno Jombang pada Kamis (27/07/2023). (Foto: NU Online Jombang/Achmad Subakti)

NU Online Jombang,

Dalam rangka memperingati malam 10 Muharram atau malam 10 Suro, warga Dusun Mlaten, Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno Jombang menggelar pengajian umum dan santunan anak yatim dan dhuafa yang dilaksanakan di Masjid Al Ikhlas Mlaten, Kamis (27/07/2023). 

 

Kepala Dusun Mlaten, Agus Suhadi menjelaskan, dana dan sembako yang diperoleh untuk santunan ini berasal dari iuran masyarakat setempat. Iuran ini pun tidak ditarget, melainkan seikhlasnya. 

 

"Untuk para donatur yang memberikan uang, jangan khawatir karena semua dana kami khususkan untuk anak yatim dan dhuafa. Namun untuk biaya kegiatan semua diambilkan dari kas masjid dan jamiyah rutinan tahlil dan diba," ujarnya. 

 

Ia pun memaparkan, anak yatim yang disantuni sebanyak 14 anak yatim berusia di bawah 12 tahun. Dan dhuafa sebanyak 73 penerima. Ini semua merupakan masyarakat Dusun Mlaten. 

 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu suksesnya acara ini. Semoga sedekah kita semua bisa ikhlas, dibalas rezeki yang banyak dan barokah," harapnya. 

 

Sementara itu, KH Abdul Latif Bajuri yang mengisi mauidhoh hasanah dalam acara tersebut menyampaikan, orang yang membahagiakan anak yatim maka hidupnya akan dibahagiakan oleh Allah. 

 

"Kegiatan di 10 Muharram ini sebagai wasilah agar doa-doa kita diijabah. Karena di malam ini banyak peristiwa agung yang dialami oleh para nabi terdahulu," ucap Gus Latif, sapaan akrabnya. 

 

Gus Latif melanjutkan, tidak menutup kemungkinan anak yatim saat ini kelak akan menjadi orang yang sukses. Kalau sudah sukses pun hendaknya menyantuni anak yatim yang lainnya. 

 

"Orang yang tidak punya, kemudian ia sabar menjalani hidup. Maka insyaallah ia akan masuk surga terlebih dahulu daripada orang yang berduit karena pertanggungjawabannya lebih berat," pungkas Gus Latif. 


Editor:

Daerah Terbaru