Lestarikan Warisan KH Djamaluddin, Santuni Ribuan Yatim dan Dhuafa di Hari Asyura
Selasa, 9 Agustus 2022 | 05:00 WIB

Santunan terhadap ribuan dhuafa dan anak yatim pada hari Asyura atau 10 Muharram. (Foto: NU Online Jombang/Ali Purnomo)
Ali Purnomo
Kontributor
NU Online Jombang,
Ribuan yatim piatu dan dhuafa mendapatkan santunan dalam kegiatan Sedekah 10 Muharram atau Syura (Asyura) di halamam rumah almaghfurllah KH Djamaluddin Ahmad (Kiai Jamal) di Dusun Sambong Santren, Desa Sambongdukuh, Kecamatan/Kabupaten Jombang, pada Ahad (7/8/2022) malam.Â
Sedekah 10 Syura adalah kegiatan rutin setiap bulan Muharram diadakan oleh almaghfurlah KH Djamaluddin Ahmad. Kegiatan ini telah berjalan sejak puluhan tahun yang lalu.
Ketua Panitia Sedekah 10 Syura, H Umar Hasyim mengatakan bahwa panitia menghimpun dana dari donatur, kemudian dana yang terkumpul selanjutnya disedekahkan kepada yatim piatu, janda, dan dhuafa di Desa Sambongdukuh dan sekitarnya.
"Pada peringatan sedekah 10 syura tahun ini, panitia mendapatkan sebanyak 267 donatur dengan nominal uang senilai Rp133.550.000 dan disalurkan dalam bentuk paket biasa sejumlah 1.133 serta paket khusus sejumlah 128", kata pria yang akrab dipanggil Kaji A'im ini.
Selain itu dirinya juga menyampaikan bahwa ada tambahan donatur dari Nyai Jalil sejumlah 135 amplop. "Semoga amal baik semua donatur mendapatkan balasan dari Allah swt sebaik-baik balasan," ungkapnya saat sambutan.
Ia juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat dalam acara sedekah 10 Syura ini hingga akhirnya bisa berjalan dengan lancar.Â
"Jazakumullahu ahsanal jaza' terima kasih kepada Camat Jombang, TNI, Polri, Banser, warga Sambongdukuh dan sekitarnya", ucap mantan ketua PAC GP Ansor Jombang ini.
Sementara itu Camat Jombang, Sudiro Setiyono dalam sambutannya memohon maaf kepada semua hadirin karena Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab tidak bisa hadir sebab ada kegiatan di luar kota.
Baca Juga
Amalan dan Keutamaan pada 10 Muharram.
"Beliau menitipkan salam hormat dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia dan donatur karena di zaman yang seperti ini masih banyak yang peduli memikirkan saudara-saudara kita yang membutuhkan dan yang berhak menerima sedekah ini," ujarnya menyampaikan salam bupati.
Sebelum para dhuafa dan yatim menerima santunan, KH Yahya Husnan Al-Hafidz, menantu KH Jamaluddin Ahmad memberikan tausiyah.
Dalam ceramahnya ia menegaskan, orang fakir adalah orang yang mulia.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Gus Yahya ini menyampaikan bahwa Allah akan memberikan tiga kemuliaan kepada fakir yang sabar.
"Yang pertama, di akhirat nanti Allah akan membangunkan gedung yang terbuat dari mutiara setinggi langit, yang kedua orang fakir lebih cepat masuk surga daripada orang kaya, sebab fakir tidak banyak hisabnya. Ketiga yakni ketika orang kaya dan orang fakir sama-sama mengucap kalimat tasbih, maka Pahalanya masih besar orang yang fakir," terangnya.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua