Peringati Hari Kemerdekaan, Nahdliyin Gelar Doa Bersama dan Pembacaan Shalawat
Rabu, 17 Agustus 2022 | 07:35 WIB
Ira Wahyu Wardhani
Kontributor
NU Online Jombang,
Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI), warga Sambong Santren gelar tasyakuran kemerdekaan Indonesia untuk mengenang jasa para ulama, syuhada, dan pahlawan yang telah gugur di medan perang dalam mengusir penjajah. Syukuran ini juga dilakukan sebagai rasa syukur atas rahmat Allah yg telah memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia, Selasa malam (16/8/2022).
Ali Purnomo, panitia kegiatan sekaligus Ketua Rukun Warga (RW) 01 Sambong Santren mengatakan, kegiatan tasyakuran kemerdekaan ini bertempat di sepanjang jalan di RW 01 Dusun Sambongsantren. Acara ini dihadiri oleh sekitar 200 orang yang terdiri dari kader-kader IPNU, Fatayat, Muslimat, Ansor, Banser setempat dan warga Sambong Santren.
“Suasana saat ini hujan namun ratusan warga tetap semangat antusias, ini mengingatkan kita akan panglima besar Jenderal Sudirman yang walaupun dalam keadaan sakit sampai ditandu pun tetap gigih berjuang,” jelasnya.
Menurutnya, amaliyah NU dibuat untuk mengisi tasyakuran kemerdekaan. Budaya berkumpul dan membaca tahlil serta shalawat nabi bersama yang diiringi Al Banjari patut terus dilakukan. Al Banjari kali ini dilakukan oleh kader-kader IPNU bersama warga dan dipimpin oleh sahabat Banser," ungkapnya.
Ali mengatakan, budaya atau tradisi warisan dari para ulama harus dilestarikan dengan berkumpul bersama mendoakan sesama. Khususnya, para pahlawan dan ulama yang berjuang demi NKRI.
"Kita harus menghormati dan mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban jiwa dan raga. Harapan saya, kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa patriot kebangsaan serta cinta tanah air. Sudah sepatutnya kita dapat meneruskan perjuangan para ulama dan pejuang dalam mempertahankan NKRI. Khususnya, pemuda disini sebagai agent of change harus selalu memberikan kontribusi kepada NKRI,” harapnya.
Selain itu, ia menambahkan, sebagai generasi muda yang menikmati kemerdekaan, semua harus tetap mengingat sejarah. Sebab, sejarah yang menjadi indikator dalam mengisi kemerdekaan.
Terpopuler
1
UPZISNU PRNU Jombatan Beri Santunan untuk Korban Penyerangan Monyet Liar, Imbau Warga Lebih Waspada
2
MWCNU Plandaan Gelar Lailatul Ijtima', Perkuat Dakwah dan Pererat Silaturahim
3
4.000 Jamaah Serban Ziarah Para Wali dan Sowan Ulama, Termasuk Gus Iqdam, Berangkat dari Tebuireng
4
Tahun Ajaran Baru, IPNU-IPPNU Kesamben Bersinergi Sukseskan MPLS di SMP Harapan Podoroto
5
Sebelum Viral, Pesantren di Denanyar Jombang Sudah Pernah Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg
6
LAZISNU MWCNU Mojoagung Gelar Baksos, Ratusan Warga Antusias Terima Manfaat
Terkini
Lihat Semua