Peringatan Maulid Nabi di SMK Kreatif Hasbullah Tambakberas Teladani Akhlak Rasulullah

NU Online Jombang,
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kreatif Hasbullah Tambakberas Jombang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw pada Ahad (22/9/2024). Acara ini diisi dengan pengajian yang membahas akhlak dan karakter Nabi Muhammad Saw.

Ketua Panitia Nurul Fikri Al Ikhsan mengatakan, kehadiran Nabi Muhammad ke dunia ini membawa sebuah misi penting, di antaranya adalah memperbaiki akhlak manusia. Misi ini menandakan bahwa akhlak menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. 

"Karena itulah yang akan membawa perdamaian dan ketentraman dalam setiap interaksi manusia dengan lingkungan sekitar. Mari kita manfaatkan momen maulid nabi ini untuk muhasabah diri dan memperbaiki akhlak," katanya pada NU Online Jombang, Senin (23/9/2024). 

Kepala SMK Kreatif Hasbullah Linda Wulan Prihantini berharap, warga SMK Kreatif Hasbullah baik guru maupun siswa dapat meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad. Sehingga SMK Kreatif lebih religius dan lebih maju dalam pengembangan akhlakul karimah.

Sementara Ketua Majelis Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum KH Mohammad Hasib Wahab Hasbullah dalam sambutannya menyampaikan, akhlak menjadi bagian utama dalam bangunan kepribadian seorang Muslim sehingga para ulama menyebut bahwa adab di atas ilmu.

"Makanya santri SMK Kreatif Hasbullah dalam hal ini harus memperhatikan pendidikan yang mengedepankan aspek afektif, sikap dan karakter dibanding aspek kognitif, kepintaran otak," katanya. 

Maka itu, lanjutnya, fungsi guru dan orang tua yang paling utama adalah mendidik agar generasi muda menjadi baik. Bukan hanya mengajar untuk menjadikan generasi muda menjadi pintar. 

Ustadz Shoniful Hadi, yang menjadi penceramah dalam acara tersebut menjelaskan, pendidikan karakter dan akhlak generasi muda di era saat ini sangat penting. Hal ini karena tantangan dan godaan zaman di tengah perkembangan teknologi semakin menjadi-jadi. 

"Akibat perkembangan teknologi dan informasi saat ini, ancaman terhadap degradasi moral sangat terlihat di depan mata. Kita lihat bagaimana saat ini akhlak para pemuda sudah mulai tereduksi akibat gaya hidup digital di zaman modern," ujarnya. 

Fenomena-fenomena ini, lanjut dia, patut direnungi oleh pendidik dan para orang tua pada umumnya. Momentum Maulid Nabi Muhammad Saw menjadi saat yang tepat untuk kembali memperkuat penjagaan pada akhlak generasi penerus. Perlu dipantau aktivitas mereka saat memegang handphone agar akhlak bisa benar-benar terjaga. 

"Akhlak menjadi barometer apakah seseorang menjadi insan terbaik atau tidak. Bukan kepintaran yang menjadi barometer. Rasulullah bersabda dalam hadits yang diriwayatkan Thabrani dari Ibnu Umar: 

خَيْرُ النَّاسِ أحْسَنُهُمْ خُلُقًا 

Sebaik-baik manusia adalah yang paling baik akhlaknya," pungkasnya.