NU Online Jombang,
Baitul Maal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) Kabupaten Jombang terus berbenah di tengah zaman yang kian maju. Perkembangan digital, satu hal yang menuntut BMT NU harus hadir di tengah masyarakat dengan teknologi-teknologi pendukung. Tujuannya adalah menjawab kebutuhan dan kecenderungan masyarakat yang saat ini serba instan.
Demikian itu diwujudkan dengan pembuatan aplikasi mobile atau mobile apps yang sampai saat ini masih dalam tahapan penyempurnaan beberapa fitur. Aplikasi mobile dengan nama BMT NU Mobile adalah aplikasi dari sebuah perangkat lunak yang dapat dioperasikan melalui perangkat mobile, seperti smartphone, tablet, iPod, dan lain-lain.
"Aplikasi BMT NU Mobile masih dalam tahap penyempurnaan-penyempurnaan," kata Kepala Bagian Operasional BMT NU Jombang, Rusydia Mufidah kepada NU Online Jombang, Selasa (28/3/2023).
Pada aplikasi itu terdapat fasilitas-fasilitas atau sejumlah fitur kebutuhan dasar nasabah dan anggota. Misalnya cek saldo, cek tagihan, cek mutasi, dan pembayaran angsuran. "Nasabah punya tagihan misalkan, itu nanti bisa diambilkan dari tabungannya melalui aplikasi BMT NU Mobile," jelasnya.
Di samping itu, imbuhnya, aplikasi BMT NU Mobile juga menyediakan fitur pemindahan dana atau transfer sesama rekening BMT NU di Jombang. Penggunaan aplikasi ini tidak dibatasi oleh jam operasional BMT NU. Setiap saat, nasabah bisa cek saldo, bayar tagihan, hingga transfer dana.
"Transfer juga bisa. Dan otomatis saldo yang di rekeningnya akan berkurang. Tanpa menunggu kantor buka atau jam operasional," ungkap perempuan yang kerap disapa Fida ini.
BMT NU Mobile tidak diperuntukkan kepada masyarakat umum, melainkan terbatas untuk para nasabah dan anggota BMT NU se-Jombang. Alasannya, Fida menjelaskan bahwa semangat dalam pembuatan aplikasi tersebut berawal dari keinginan yang kuat dari nasabah dan anggota untuk memiliki aplikasi yang terhubung kepada data-data yang dimilikinya. Data yang dimaksud misalnya nominal saldo, tagihan, mutasi dana, dan lain sebagainya.
"Berawal dari tuntutan digitalisasi dan banyak permintaan dari nasabah atau anggota biar tidak perlu menghubungi karyawan untuk tanya saldonya. Karena rata-rata dulu kalau mau tahu saldonya harus ke kantor atau menghubungi karyawan," ujarnya.
Karena itu, aktivasi aplikasi BMT NU Mobile terkoniksi antara pemilik aplikasi dan pihak-pihak pemegang otoritas untuk memberikan akses masuk pada aplikasi tersebut. Dalam hal ini adalah pengelola BMT NU.
"Prosesnya tetap prosedural, artinya, setelah di-download tidak bisa langsung dipakai, tapi harus minta akses ke BMT NU dulu untuk kebutuhan pendaftaran. Mendaftarkan nomor teleponnya ke sistem BMT NU," tuturnya.
Kalau sudah diberikan izin, lanjut dia, nanti nasabah baru bisa mendaftarkan nomor rekeningnya, kemudian nomor telepon yang diverifikasi oleh BMT NU. "Setelah proses itu sudah dilalui, aplikasi itu baru bisa dipakai," ujar Fida.
Ia menyampaikan, peluncuran BMT NU Mobile direncanakan pada April 2023. Ia sekaligus meminta doa agar sesuai rencana dan semua tahap penyempurnaan yang sedang dikerjakan bisa segera rampung.
"Kita target April ini. Paling tidak yang bisa diakses lewat aplikasi BMT NU Mobile itu di antaranya cek saldo, transfer sesama rekening yang ada di BMTÂ NU, cek tagihan, bisa bayar angsuran lewat tabungan. Nasabah punya tagihan misalkan, itu nanti bisa diambilkan dari tabungannya," pungkasnya.
