Daerah

LP Ma'arif PCNU Jombang Gelar Sarasehan Pendidikan Karakter lewat Kajian Adabul 'Alim wal Muta'allim

Ahad, 26 Januari 2025 | 16:00 WIB

LP Ma'arif PCNU Jombang Gelar Sarasehan Pendidikan Karakter lewat Kajian Adabul 'Alim wal Muta'allim

Suasana Sarasehan Pendidikan Karakter melalui kajian kitab Adabul Alim wal Muta'allim karya Mbah Hasyim di MQ Tebuireng, Sabtu (25/1/2025). (Foto: Istimewa)

NU Online Jombang, 
Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif PCNU Kabupaten Jombang menggelar Sarasehan Pendidikan Karakter melalui Kajian Kitab Adabul 'Alim wal Muta'allim karya Hadratussyekh KH M Hasyim Asy'ari di aula Madrasatul Qur'an (MQ) Tebuireng, Jombang, Sabtu (25/1/2025).


Ahmad Roziki, narasumber pertama dalam Sarasehan Pendidikan Karakter tersebut mengungkapkan bahwa ilmu adalah kunci kemajuan, sedangkan puncaknya adalah amal yang dihiasi adab.


"Yang pertama adalah memahami ilmunya dulu, baru kemudian seseorang akan dapat beramal," ujarnya.


Mengutamakan adab, lanjut dia, juga menjadi hal yang penting, sebab adab seseorang mencerminkan keilmuan yang dimiliki, dan semua aktivitas ibadah tidak memiliki nilai jika tidak dibarengi dengan adab yang baik.


"Sifat terpuji dan akhlak yang mulia harus dimiliki oleh seorang Muslim, yakni adab lebih diutamakan daripada kepintaran," terangnya.


Dalam hal ini, menurut dia, guru adalah panutan sehingga guru memiliki peranan penting dalam membimbing akhlak, "Guru (ulama) adalah pewaris nabi," tambahnya.


Anang Firdaus, narasumber kedua dalam  acara tersebut menyebutkan bahwa sosok KH Hasyim Asy’ari adalah sosok yang mesti dicontoh dalam pendidikan akhlak. Mbah Hasyim tidak saja menulis kitab tentang adab-adab yang harus diperhatikan guru dan muridnya, tapi juga mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-harinya.

 

"KH Hasyim Asy'ari tidak hanya menulis kitab Adabul 'Alim wal Muta'allim, beliau juga mengamalkannya dalam kegiatan sehari-hari," ungkapnya.


Menurutnya, kitab tersebut sangat relevan dengan situasi saat ini di tengah maraknya kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan pendidikan. "Idealnya, guru mendidik murid dengan penuh kasih sayang, dan murid harus bersabar atas didikan guru," pungkasnya.


Hadir pada kesempatan ini jajaran LP Ma'arif PCNU Jombang, LP Ma'arif MWCNU se-Jombang, kepala sekolah dan kepala madrasah di lingkup NU se-Jombang, serta panitia penyelenggara UAMNU.