Lembaga Dakwah MWCNU Diwek Gelar Pengajian Kitab Al-Muqtathofat, Kuatkan Ajaran ke-NU-an
Kamis, 24 April 2025 | 07:30 WIB
NU Online Jombang,Â
Lembaga Dakwah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (LD MWCNU) Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang rutin menggelar pengajian kitab setiap Rabu Kliwon (23/4/2025). Kegiatan dilaksanakan di Kantor MWCNU Diwek.
Â
Kitab al-Muqtathofat karya KH Marzuqi Mustamar menjadi pilihan kajian malam ini. Kajian disampaikan oleh Ustadz Prabu Fanani.
Pengajian yang juga dihadiri oleh perwakilan LBM MWCNU dan IPPNU ini menjadi lahan sangat cocok dalam menguatkan ajaran dan pemahaman terhadap NU atau NU-isme di tengah-tengah badai tuduhan Wahabi dan kaum orientalis. "Kita harus yakin dan mantap dengan NU, tidak ada satupun yang diajarkan oleh NU tanpa berdasar dalil," tuturnya.Â
Kali ini, ia menjelaskan seputar gelar sahabat yang tidak sembarang orang bisa menyematkannya. Termasuk juga kemuliaan sahabat, hingga tentang bid'ah yang sering dilemparkan kelompok di luar NU untuk memecah organisasi terbesar di Nusantara ini.
"Bid'ah itu dibagi dua, bid'ah hasanah dan bid'ah dhalalah," jelasnya. Bid'ah hasanah, lanjutnya, pun masih dibagi tiga. "Baik wajibah, mandhubah, dan mubahah," imbuhnya.Â
Orang yang sudah memahami konsep ini, tambahnya, tentu tidak akan terbawa arus paham-paham yang tidak jelas. Seperti pemahaman tarawih NU yang identik dengan 20 rakaat.
"Memang bid'ah karena inisiatornya bukanlah Nabi, tetapi Sayyidina Umar bin Khattab. Tetapi termasuk bid'ah hasanah", imbuhnya.
Pemahaman seperti ini memang harus diperoleh dengan belajar. "Jangan sampai umat NU kaget dengan tuduhan-tuduhan bid'ah semacam ini," pesannya.
"Di Arab saja shalat tarawihnya ada yang 36 rakaat, di desa-desa ada yang diselingi dengan khataman agar tidak bosan," urainya. "Ada yang tarawih dua jam kuat, ada yang belum 20 menit sudah selesai," candanya.
"Asalkan rukun-rukunnya beres, ya tidak masalah," ujarnya. "Paling hanya kurang khusyuk saja," pungkasnya.
Penulis: Hari PrasetiaÂ
Terpopuler
1
Bupati Abah Warsubi Resmikan Kantor BMT NU Jombang, Diberi Nama Rumah Pergerakan Ekonomi Nahdliyin
2
Khutbah Jumat: 5 Cara agar Tak Tergoda dengan Rayuan dan Tipuan Setan
3
Membangun dan Menguatkan Rumah Pergerakan Ekonomi Nahdliyin
4
Hukum Vasektomi menurut 4 Mazhab
5
Lailatul Ijtima MWCNU Diwek Sarana Pererat Tali Silaturahim, Kiai Hamdi Ajak Nahdliyin Kompak
6
Meriahkan Harlah, Ansor di Jombang Gelar Berbagai Kegiatan dan Lomba Bertajuk Santri Expo 2025
Terkini
Lihat Semua