• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Resmi Berdiri, IPNU-IPPNU Siap Cetak Kader Kreatif dan Inovatif

Resmi Berdiri, IPNU-IPPNU Siap Cetak Kader Kreatif dan Inovatif

NU Jombang Online, 
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri (IPPNU) Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sukses dirikan Pimpinan Komisariat (PK) IPNU-IPPNU di Sekolah Menengah Atas (SMA) Mojopahit di Desa Mojoduwur, Senin (26/8).

Pendirian PK di sekolah ini dimotori oleh Departemen Jaringan Komisariat PAC Mojowarno. Setelah melakukan sosialisasi, IPNU-IPPNU Kecamatan Mojowarno dipercaya pihak sekolah untuk bentuk Pimpinan Komisariat di SMA Islam Majapahit. IPNU-IPPNU sendiri adalah organisasi pengkaderan di tingkat pelajar. Melalui wadah ini kader NU pengurus dapat mengenalkan Nahdlatul Ulama sejak dini dengan masif, khususnya di kalangan siswa-siswi.

Pembentukan PK IPNU-IPPNU di sekolah ini disambut dengan antusias oleh para siswa-siswi kelas XI dan X. Saat itu juga digelar rapat anggota yang dipimpin langsung oleh PAC Mojowarno. Terpilih secara aklamasi Rekan Virdy dan Rekanita Cindy sebagai ketua PK IPNU-IPPNU SMA Islam Majapahit masa khidmat 2019-2020.

Terpilih sebagai Ketua PK IPNU Rekan Virdi dengan mengalahkan tiga kandidat lain Aldo, Heru, dan Fajar. Sedangkan untuk kalangan pelajar putri, Sindi memimpin PK IPPNU setelah berhasil mengumpulkan suara terbanyak dari kandidat lain, Ain, Devi, dan Dwi.

Pihak sekolah dan dewan guru sangat berterima kasih kepada PAC IPNU-IPPNU Mojowarno, yang sudah hadir membantu pembentukan PK IPNU-IPPNU SMA Islam Mojopahit.

"Semoga ke depan bisa membina dan membimbing siswa-siswi kami dengan kegiatan positif dan bermanfaat untuk sekolah juga masyarakat sekitar," ujar Didik Dihansyah, Kepala SMA Islam Mojopahit.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Imam Safi'i, Ketua PAC IPNU Mojowarno. Menurut pandangannya, kalangan pelajar perlu mengenal organisasi yang dimiliki NU sejak dini. Pasalnya, belakangan banyak berkembang organisasi yang justru gerakan dan ajarannya melenceng dari nilai-niai Islam yang ada di Indonesia. "Siswa-siswi harus punya jiwa pengabdian terhadap Nahdlatul Ulama khususnya di lingkungan sekolah," ungkapnya.

Ia menilai anggota IPNU-IPPNU saat ini memang harus mulai ikut serta memeberikan kontribusi positif di tengah masyarakat. Di samping itu mereka juga hendaknya bisa mengajak para pemuda dan remaja untuk bergabung di IPNU dan IPPNU. Jika tidak demikian, dikhawatirkan mereka nantinya akan terpengaruh dengan organisasi yang tak sejalan dengan nilai-niai Islam Indonesia.

"Untuk itu perlu kader yang aktif, kreatif, inovatif dan kuat," pungkasnya.

Pembentukan PK IPNU-IPPNU di SMA Islam Majapahit dihadiri oleh Waka Departemen Jaringan Komisariat dan Pesantren serta Pengurus PAC IPNU-IPPNU Mojowarno. (Syaihul Alim/Syamsul Arifin) 


Editor:

Daerah Terbaru