Kiai Mun'im Sebut Pemikiran Mbah Wahab Patut Diteladani Generasi Muda
Selasa, 21 Mei 2024 | 15:39 WIB
Yunita Rahma Hidayati
Kontributor
NU Online Jombang,
Peringatan Haul KH. Abdul Wahab Hasbullah yang ke-53 tak hanya sebagai pengingat perjuangan Mbah Wahab. Lebih dari itu, makna Haul ke-53 ini juga sebagai refleksi bagi generasi muda di era yang kian modern ini.
Begitulah yang diungkapkan oleh KH. Abdul Mun'im DZ selaku pemerhati sejarah NU kala mengisahkan perjalanan KH. Abdul Wahab Hasbullah dalam acara malam puncak Haul KH Wahab Hasbullah ke-53 pada Senin, (20/5/2024) di halaman kantor yayasan ponpes Bahrul Ulum, Jombang.
"Dalam peringatan haul ini, dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi generasi muda saat ini. Sambil mengenang kiprah Mbah Wahab, generasi muda dapat mempelajari pemikiran dan perjuangan Mbah Wahab semasa hidupnya," ungkapnya.
Ia menyampaikan, Mbah Wahab adalah guru (mursyid) dalam bidang agama, politik dan perjuangan. Beliau dikenal sebagai seorang pemimpin, pemikir politik, dan negarawan yang sukses, sehingga diberi gelar pahlawan nasional.
"Mbah Wahab itu bukan hanya tokoh nasional tapi juga internasional, beliau bukan hanya ahli agama saja, beliau itu ulama yang multitalenta, serba bisa," paparnya.
Kiyai Mun'im juga menjelaskan banyaknya keterlibatan Mbah Wahab dalam persoalan politik pada zamannya. Mulai dari resolusi jihad tahun 1945 bersama kiyai Hasyim Asy'ari, menghadapi pemberontakan DI/TII dan PKI pada tahun 1948, hingga mendirikan Komite Hijaz yang berkibar ke kancah Internasional.
"Mbah Wahab itu bukan ulama sembarangan, beliau turut berperan dalam menjaga perdamaian dunia, dan berpartisipasi dalam sebuah organisasi besar Nahdlatul Ulama, organisasi yang mewakili umat islam Indonesia dan umat islam seluruh dunia," terangnya.
Salah satu keutamaan Mbah Wahab, lanjutnya, ialah mampu membaca situasi dan memberikan solusi kepada Presiden Soekarno. Pernah suatu ketika, Mbah Wahab menyarankan Presiden Soekarno untuk membacakan pancasila dalam sidang PBB.
"Oleh karena itu dibuatlah buku mengenai pemikiran-pemikiran Mbah Wahab
agar generasi muda tidak kesulitan dalam beraktivitas, terutama di bidang politik, ekonomi dan kebudayaan. Agar generasi muda bisa mengenal dan meneladani beliau," tandasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Akhir Syawal: Merawat Silaturahim dengan Sesama
2
Gus Kikin Kisahkan Sepak Terjang KH Asy’ari, Ayahanda KH Hasyim Asy’ari
3
Ini Desain dan Makna Logo Harlah Ke-75 Fatayat NU, Unduh di Sini
4
Memahami Makna Halal Bihalal menurut Prof Quraish Shihab
5
Indahnya Syawal, Bulan Pernikahan Rasulullah dan Siti Aisyah
6
Halal Bihalal LTN MWCNU Diwek: Pompa Spirit Baru Tingkatkan Literasi dan Komitmen Rampungkan Buku
Terkini
Lihat Semua