• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Minggu, 28 April 2024

Daerah

KH Wafiyul Ahdi: Bulan Rajab Adalah Bulannya Kiai Djamal

KH Wafiyul Ahdi: Bulan Rajab Adalah Bulannya Kiai Djamal
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, KH Wafiyul Ahdi. Foto: YouTube Tambakberas TV
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, KH Wafiyul Ahdi. Foto: YouTube Tambakberas TV

NU Online Jombang,

Karena kegiatan rutin Rojabiyah yang dilakukan KH Mohammad Djamaludin Ahmad di bulan Rajab, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, KH Wafiyul Ahdi menyebut bahwa bulan Rajab adalah bulannya KH Mohammad Djamaludin Ahmad.

 

Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutan acara haul ke-2 KH Mohammad Djamaludin Ahmad dan peringatan isro’ mi’roj Nabi Muhammad Saw, Kamis (25/01/2024) malam.

 

Jauh sebelum Kiai Djamal wafat, kata pria yang akrab disapa Gus Wafi ini, bulan Rajab selalu diramaikan dengan rutinan Rojabiyah. Mulai dari nikah massal, pengajian dan lain sebagainya. Tidak disangka, Kiai Djamal juga wafat di bulan Rajab. 

 

“Memang bulan Rajab ini bulannya kiai Djamal. Jauh sebelum beliau wafat sudah mengajak para jamaahnya dan kita semua untuk mendengarkan pengajian Rojabiyah,” terangnya.

 

Gus Wafi menegaskan, peringatan haul tersebut adalah untuk mengingat kembali apa yang menjadi khaliyah (karya) kiai Djamal. Agar ilmu-ilmu yang sudah diberikan kepada kita semua bisa diingat kembali dan ditiru untuk kebaikan.

 

“Sekarang sudah banyak audio-audio pengajian kiai Djamal. Meskipun sudah 2 tahun beliau wafat, tetapi suara beliau melalui audio-audio masih bisa kita nikmati,” lanjutnya.

 

Ia menambahkan, audio-audio tersebut merupakan dokumentasi yang berharga. Ilmunya selalu bisa hadir untuk didengarkan. Selain itu, banyak juga tulisan-tulisan kiai Djamal yang dibukukan.

 

“Ini juga penting. Beliau sudah wafat, tapi ilmunya masih hidup dan bisa dinikmati. Peringatan haul juga memberikan suport dan semangat kepada putra putri beliau untuk bisa melanjutkan dan meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh kiai Djamal,” terangnya.

 

Gus Wafi menjelaskan, pengajian yang didirikan kiai Djamal tidak gampang. Kiai Djamal merintis sendiri pengajian di 35 titik. Istiqamah kiai Djamal yang menjadikan hari ini dikenang oleh masyarakat. 

 

“Saya berharap, pengajian rutinan kiai Djamal dari 35 titik ini bisa diteruskan. Entah dari putra-putra yang lain atau kalau tidak bisa menjangkau, bisa juga dihandle alumni-alumni senior yang ada di sekitar titik rutinitas pengajian tersebut. Pengajian ini harus dihidupkan, karena kiai Djamal sudah membuat lentera,” harapnya.

 

Gus Wafi meminta semua yang hadir dalam peringatan Rajabiyah dan haul KH Mohammad Djamaludin Ahmad tersebut untuk ikut serta mendoakan keluarga agar bisa melanjutkan kembali tugas kiai Djamal yang sudah paripurna sebagai al ulama shohibul ardh. Paling tidak kepada muhibin yang sudah beranak pinak.


Daerah Terbaru