• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 19 April 2024

Nasional

Rais 'Aam PBNU: Kematian Proses Menuju Keabadian

Rais 'Aam PBNU: Kematian Proses Menuju Keabadian
Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar memberikan tausiyah saat memperingati 40 wafatnya KH Moch Djamaluddin Ahmad. (Foto: NU Online Jombang/Ali Purnomo)
Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar memberikan tausiyah saat memperingati 40 wafatnya KH Moch Djamaluddin Ahmad. (Foto: NU Online Jombang/Ali Purnomo)

NU Online Jombang,
Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mengatakan, kematian seseorang menjadi proses menuju kehidupan yang abadi, yaitu di akhirat. Manusia dilahirkan ke dunia, hakikatnya memang untuk menuju keabadian di alam selanjutnya.


"Kematian hanya proses perpindahan kehidupan di dunia menuju alam barzah kemudian menuju kehidupan akhirat," ungkapnya saat mengisi tausiyah dalam peringatan 40 hari wafatnya KH Moch Djamaluddin Ahmad (Kiai Jamal) di Mushala Al Fattah, Dusun Sambong Santren, Desa Sambongdukuh, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Rabu (30/3/2022) malam.


Menurutnya, Kiai Jamal merupakan sosok ulama panutan umat. Secara lahir, almarhum memang sudah meninggalkan dunia. Pun jamaahnya, santrinya, dan semuanya di dunia. Namun, lanjutnya, Kiai Jamal bisa melihat jamaahnya berkumpul di majelis ini. 


"Kematian adalah kenikmatan yang besar yang sekarang sudah dilaluinya. dan kita belum selesai menuju ke sana," ungkapnya.


Ia menambahkan, semasa muda, dirinya sering bertemu Kiai Jamal di Tambakberas, bahkan sudah seperti keluarga sendiri. Kiai Miftach meminta maaf sebab saat Kiai Jamal wafat, dirinya tidak bisa mengantarkan Jenazahnya ke pemakaman.


"Saya merasa menyesal tidak bisa mengantarkan jenazahnya, sebab udzur yang tidak bisa ditinggal," ujarnya.


PBNU menurutnya tentu juga merasa kehilangan ulama panutan seperti Kiai Jamal. "Semoga para dzuriyahnya bisa melanjutkan ilmu yang diwariskan kepada keluarganya dan kita semua bisa meneladani kebaikan Kiai Jamal," harapnya.


Nasional Terbaru