KH Abdul Nashir Fattah Ulama yang Ahli Fiqih di Era Modern

NU Online Jombang, 

Di era modern seperti saat ini, sangat jarang orang yang fokus dan konsen dalam mempelajari satu bidang ilmu. KH Abdul Nashir Fattah adalah salah satunya. Kiai yang lebih akakrab disapa dengan Kiai Nashir ini memiliki penguasaan ilmu-ilmu turats pondok pesantren, terutama tentang hukum-hukum fiqih.

 

Hal ini disampaikan Farid Alfarisi, wakil ketua DPRD Jombang saat takziah di kediaman almarhum Kiai Nashir di Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas.

 

"Beliau itu kiai saya. Selama saya mondok 6 tahun di Tambakberas, beliau kiai panutan saya. Beliau itu ahli fiqih, istiqomah dan konsisten mengaji bersama santri," katanya.

 

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua PC GP Ansor Kabupaten Jombang, Zulfikar Damam Ikhwanto. Ia bersaksi bahwa almarhum Kiai Nashir salah satu ulama yang menjadi teladan bagi santri-santrinya dan juga seorang ahli fiqih.

 

"Sepengetahuan saya, Kiai Nashir memang memiliki kemampuan dan kapabilitas sebagai seorang ulama ahli fiqih," ungkap pria yang akrab disapa Gus Antho. 

 

Gus Antho menambahkan, Kiai Nashir merupakan sosok kiai yang mencintai dan menghargai majelis ilmu. Selain itu, almarhum juga ringan tangan dan suka membantu.  

 

Meskipun Kiai Nashir merupakan Rais Syuriah PCNU Jombang ia selalu istiqomah mengajar ngaji kitab kuning setiap hari usai menjalankan ibadah shalat subuh. Selain itu, almarhum juga ringan tangan dan suka membantu. 

 

"Ada momen saat saya kagum dengan beliau. Suatu kali, ada pengajian di Masjid Alun-alun. Beliau tidak mau duduk di tempat VIP yang sudah disediakan. Namun, beliau lebih memilih duduk bersama jamaah lain di serambi masjid," papar Gus Antho.