NU Online Jombang,
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang menggelar konferensi. Di antara rangkaian acaranya adalah memilih pimpinan MWCNU masa khidmah 2022-2027. Dalam konferensi yang dilaksanakan di aula Yayasan Roudlotul Ulum Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno itu, KH Abdul Hayyi Asad dan Habib Ghofir terpilih sebagai Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah.
Ketua Panitia Pelaksana Konferensi MWCNU Mojowarno, Imam Baihaki menyampaikan, H-1 konferensi panitia menyebarkan materi sidang ke Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Mojowarno. Hal ini untuk mengefisienkan waktu konferensi.
"Tujuan disebarkan materi di awal untuk dipelajari lebih lanjut oleh ranting-ranting, agar ketika persidangan sudah paham dan tidak terlalu membuang waktu. Karena kan akhir-akhir ini Covid-19 sedang tinggi lagi," ujar pria yang akrab disapa lurah Haki itu.
Haki mengatakan, pihaknya sangat senang dan bangga bisa menjadi tuan rumah dalam acara tersebut.
"Tentu kami sangat bangga bisa menjadi bagian terpenting di konferensi ini, juga dibantu oleh para siswa-siswi SMK NU 01 Jogoroto melakukan cek kesehatan kepada para peserta konferensi. Juga tidak lupa Banser yang melakukan penjagaan dan penertiban saat konferensi berlangsung," katanya.
Dihubungi secara terpisah Ketua Tanfidziyah MWCNU Mojowarno terpilih Habib Ghofir mengungkapkan, dalam penjaringan bakal calon hanya ada namanya yang muncul berturut-turut.
"19 PRNU serentak memilih nama saya, kemudian diputuskan oleh Rais Syuriyah MWCNU Mojowarno terpilih KH Abdul Hayyi Asad secara aklamasi," ungkap pria yang akrab disapa Habib itu.
Pria yang juga menjabat sebagai lurah itu menjelaskan, terpilihnya dirinya sebagai ketua tanfidziyah adalah amanah yang diberikan oleh seluruh warga NU yang harus dijaga.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin, agar kerja kami dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya Nahdliyin. Ke depannya kami ingin lebih meningkatkan program di bidang ekonomi jamiyah dan jama'ah, dan meningkatkan kerja-kerja di lembaga maupun badan otonom (Banom)," jelasnya.
Dirinya berharap, MWCNU bersama seluruh lembaga dan banom bisa aktif dan saling bersinergi menjalankan program.
"Harapan kami, yang menjadi amanah organisasi bisa menjadi semangat dalam mengabdi dan ruh perjuangan seluruh pengurus bisa bangkit untuk membawa NU di Mojowarno semakin baik. Tentunya untuk memberikan pelayanan kepada seluruh warga nahdliyin 'li 'izzatil Islam wal Muslimin'," harapnya.
Perlu diketahui sidang pleno pemilihan ketua dipimpin oleh H Muslimin Abdillah, Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, dihadiri oleh para pengurus Banom dan lembaga, Muspinca Mojowarno dengan menaati prokes.
Kontributor: Annisa Rahma
Editor: Ahmad
