Ketua MUI Jombang Gus Awis Sebut Kasus Kriminalitas Jadi Permasalahan Serius, Harus Segera Ditangani Bersama

NU Online Jombang, 
Maraknya kriminalitas dan tindak kejahatan yang terjadi di Kabupaten Jombang akhir-akhir ini mendapat respons dari Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Kabupaten Jombang.

DP MUI menjadikan problem tersebut sebagai salah satu pembahasan dalam rapat koordinasi bersama para ketua komisi DP MUI Jombang yang berlangsung di Asrama Hidayatul Qur'an Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, pada Ahad (2/3/2025).

KH Affifuddin Dimyathi atau Gus Awis, Ketua DP MUI Jombang menyampaikan keprihatinannya atas aksi-aksi kriminalitas di Kabupaten Jombang, mulai dari peredaran minuman keras (miras), pembunuhan, hingga judi online (judol).

“Ini menunjukkan bahwa ada permasalahan serius yang harus segera ditangani bersama. MUI berkomitmen untuk ikut berkontribusi secara proporsional sesuai kapasitas dan kewenangan yang dimiliki,” jelas katib Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini. 

Selain itu, forum tersebut juga berkomitmen untuk fokus pada pembinaan anak usia remaja di Jombang. Hal ini disebabkan karena usia remaja rentan terhadap pengaruh negatif yang ada di sekitarnya.

“Kami akan mengarahkan program kerja DP MUI Jombang langsung kepada generasi muda, khususnya remaja. Mereka adalah aset bangsa yang harus dilindungi dari ancaman moral dan sosial yang makin kompleks,” tambah H Ilham Rohim, Sekretaris Umum DP MUI Jombang.

Menurutnya, tingginya angka kriminalitas di Jombang tersebut, nampaknya berbanding terbalik dengan hukuman yang diterima oleh para pelaku kejahatan.

Oleh sebab itu, DP MUI Jombang diharapkan untuk aktif mengkaji regulasi yang ada dan mengusulkan revisi dengan tujuan agar pelaku kriminal mendapat hukuman yang setimpal.

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyusun strategi dan kebijakan konkret yang akan dilakukan oleh DP MUI Jombang sebagai bentuk khidmahnya di masyarakat, terutama di bidang sosial kemasyarakatan.