Ketua IPNU Jombang Jelaskan 4 Kecerdasan dalam Memahami Bangsa
Ahad, 2 Oktober 2022 | 09:22 WIB

M Rafli Rifki Reza, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jombang saat mengisi materi wawasan kebangsaan dalam acara Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU Selorejo, Kecamatan Mojowarno. (Foto: NU Online Jombang/Achmad Subakti)
Achmad Subakti
Kontributor
NU Online Jombang,
Hari ini, bangsa Indonesia sudah merdeka. Bangsa yang merdeka adalah sebuah keberkahan, karena sejarah perjuangan bangsa ini adalah perjuangan hebat yang dihasilkan dengan cara berdarah-darah. Maka, menjaga negara ini adalah sebuah kewajiban.
Demikianlah yang disampaikan oleh M Rafli Rifki Reza, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jombang saat mengisi materi wawasan kebangsaan dalam acara Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU Selorejo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Selorejo, Sabtu (1/10/2022).
"Salah satu ciri orang mencintai bangsa adalah ketika mendengar lagu Indonesia Raya, hatinya menjadi tersentuh. Adanya bangsa yang merdeka itu menjamin ibadah, menjamin nilai-nilai keislaman yang luas," katanya.Â
Kemudian Rafli memaparkan, dalam memahami bangsa, ada 4 jenis kecerdasan yang harus diketahui. Yang pertama adalah kecerdasan intelektual/akademis. Kecerdasan intelektual didasarkan pada kemampuan otak dalam memahami pengetahuan tentang bangsa.Â
"Yang kedua adalah kecerdasan spiritual. Bagaimana kita meletakkan agama menjadi nilai yang luhur dalam berbangsa. Yang ketiga adalah kecerdasan sosial, yakni bagaimana manusia mampu memahami manusia yang lainnya. Ini erat kaitannya dengan cara bermasyarakat," tuturnya.
Kecerdasan yang terakhir adalah kecerdasan emosional. Yakni bagaimana kita mengatur dan mengontrol emosi dalam setiap tindakan.
Menurut Rafli, Pancasila dan NKRI bagi NU adalah final dan harga mati. Sebagai konsekuensi NKRI sebagai negara paling majemuk di dunia, komitmen kebangsaan NU dalam perjuangan kemerdekaan, sebagai generasi muda NU harus mempertahankannya.Â
"Menjaga keutuhan NKRI itu sebagai dar almitsaq atau negara perjaniian atau kesepakatan, maka upaya apapun yang merongrong Pancasila dan NKRI harus dilawan," pungkasnya.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua