Daerah

Kericuhan Liga Santri, Kedua Pondok Pesantren akan Tindak Tegas Pelaku Provokasi

Senin, 4 Juli 2022 | 07:34 WIB

Kericuhan Liga Santri, Kedua Pondok Pesantren akan Tindak Tegas Pelaku Provokasi

Pertemuan kedua Pimpinan Kamtib Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas dan Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso Peterongan Jombang (Foto : NU Online/Rohmadi)

NU Online Jombang, 

Terindikasi adanya provokasi dari pihak luar, ricuhnya laga 8 besar Liga Santri Piala KASAD 2022 Jombang antara Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Rejoso Vs Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas disikapi secara tegas oleh kedua pimpinan Pondok Pesantren. Berita-berita luar yang menyudutkan santri kedua Pondok itu dinyatakan tidak beralasan.

 

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh kedua belah pihak saat bertemu di Emery Cafe yang terletak di Jalan Cak Durasim, Kepanjen, Kecamatan/Kota Jombang, Minggu (3/7/2022) malam.

 

"Kami dari pihak pesantren menyatakan bahwa sejauh ini Jombang sangat kondusif," kata Rohmatul Akbar Pimpinan Pesantren Bidang Keamanan Ponpes Darul Ulum.

 

Pria yang akrab disapa Gus Bang itu menegaskan, isu yang berkembang di media sosial maupun media meanstream yang menyudutkan santri dengan pernyataan santri tidak beretika serta bermusuhan itu tidak benar.

 

"Semua itu tidak benar. Tidak ada permusahan antar santri bahkan Pondok. Kita semua bersaudara," jelasnya.

 

Menurutnya, Liga Santri merupakan ajang silaturahim antar Ponpes. Ini juga merupakan kesempatan bagi santri untuk mengembangkan potensinya di bidang olahraga.

 

"Seperti kita tahu, di dalam stadion tidak hanya santri saja. Ini juga hiburan bagi masyarakat Jombang. Saya pastikan itu hanya oknum yang ingin memecah belah kerukunan santri," jelasnya.

 

Hal senada juga diungkapkan oleh Achmad Amin, Pimpinan Pesantren bidang keamanan dari Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas. Setelah ditelusuri, baik dari santri Tambakberas dan Santri Darul Ulum tidak ada yang terlibat dalam insiden itu sebagai provokator.

 

"Kami sudah berkoordinasi dan menginterogasi semua santri kami. Begitu juga dengan santri Darul Ulum juga sudah diinterogasi semua. Pada kenyataannya, provokator itu bukan dari santri tetapi ulah oknum non santri yang tidak bertanggung jawab," paparnya.

 

Pihaknya juga menegaskan, tidak ada pemukulan terhadap pengasuh atau petinggi pondok serta suporter (santri dengan santri).

 

"Saya bersama Gus Bang saat itu juga berada di lokasi. Kami melihat sendiri bahwa tidak ada kekerasan dalam insiden ini," jelasnya.

 

Menurutnya, isu itu dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dirinya menegaskan akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian jika ada pihak yang terus melakukan provokasi.

 

Hadir dalam pertemuan itu, Gus Rohmatul Akbar atau Gus Bang, Gus Achmad Amin, Gus Zahrul Jihad, Gus Nabriz, dan Gus Imdad.

 

Untuk diketahui, semua jajaran Gus yang hadir merupakan Pengurus Pesantren Bidang Keamanan dan ketertiban dari Ponpes Bahrul Ulum dan Ponpes Darul Ulum.

 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, laga lanjutan Liga Santri Piala KASAD 2022 Kabupaten Jombang yang mempertemukan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Rejoso Vs Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas berakhir ricuh.

 

Pertandingan antara Ponpes Darul Ulum Rejoso Vs Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas yang belum sempat selesai dan masih menyisakan waktu 7 menit itu berakhir dengan skor 1:4 untuk keunggulan Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas.