• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Rabu, 24 April 2024

Daerah

Ingin Menjadi Pemain Timnas, PP Darul Muttaqin Ikut Berlaga di Liga Santri

Ingin Menjadi Pemain Timnas, PP Darul Muttaqin Ikut Berlaga di Liga Santri
PP Darul Muttaqin saat berlaga di Liga Santri (Foto: Ira Wahyu Wardhani)
PP Darul Muttaqin saat berlaga di Liga Santri (Foto: Ira Wahyu Wardhani)

NU Online Jombang,

Masih dalam suasana gelora Liga Santri Piala Kasad di venue Stadion Merdeka Jombang, Pondok Pesantren (PP) Darul Muttaqin berupaya mengembangkan minat & bakat santrinya dalam bidang olahraga sepak bola melalui event Liga Santri ini. Keinginan bergabung dengan Timnas Indonesia juga menjadi motivasi tersendiri bagi tim.

 

“Pondok Pesantren Darul Muttaqin mengikuti Liga Santri untuk mengembangkan minat & bakat santri dalam bidang sepakbola," ujar Gus Mahfud Ambari, pengasuh PP Darul Muttaqin, Jombang.

 

Pria yang akrab disapa Gus Mahfud ini mengatakan, kami ikhtiarkan santri untuk lebih melatih fisik dan rohaninya sebelum pertandingan dilaksanakan.

 

“Harapan saya, setelah pertandingan selesai, para pemain lebih bertambah semangat mengajinya, ibadahnya dan terutama bertambah semangat mencari ilmunya,” ungkapnya.

 

Ulil Muttaqin, asisten pelatih tim sepak bola PP Darul Muttaqin menyampaikan, baru kali ini pihaknya mendapatkan undangan dan langsung didukung Panglima Kodam (Pangdam) Jawa Timur. 

 

"Support itu memberikan kesempatan untuk menunjukkan tim kami. Sehingga, kami termotivasi dalam bermain. Ikhtiar kami lakukan dengan latihan-latihan. Selain itu, kami juga turut melakukan doa bersama setiap malam dengan ustadz-ustadz PP Darul Muttaqin,” tuturnya.

 

Ia mengatakan, salah satu motivasi kami mengikuti liga ini karena ingin seperti kakak-kakak yang di Timnas. Melalui liga santri ini harapannya bisa naik level seperti kakak-kakak timnas.

 

“Suasana saat pertandingan sangat menegangkan dan karena kita kurang maksimal hingga harus mengakui kekalahan. Setelah ini, kami akan evaluasi sehingga bisa lebih maksimal lagi dan meraih poin di pertandingan selanjutnya,” jelasnya.

 

Sementara itu, para supporter dari santri dan masyarakat umum pun tak henti-hentinya menyemangati tim. Bentuk support dikumandangkan. Dari doa, shalawat hingga sorakan dan bendera-bendera dukungan yang dikibarkan, berharap tim pujaannya mampu meraih poin.

 

Farid Harianto, supporter tim sepak bola PP Darul Muttaqin mengatakan, dalam permainan menang kalah itu sudah biasa, apapun hasilnya harus kita terima dengan lapang dada. 

 

“Kita harus bisa tetap menjaga supportivitas dalam bermain dan juga menjunjung tinggi rasa persaudaraan. Meski pertandingan kali ini kalah, namun pertandingan-pertandingan besok semoga diberi kemudahan juga kemenangan,” ungkapnya.

 

Selain itu, Wafiq, pemain sepak bola dari tim PP Darul Muttaqin menjelaskan, kurangnya latihan membuat timnya tidak maksimal dalam pertandingan.

 

“Harapannya, di pertandingan ke depan, kami dapat lebih giat dan semangat lagi untuk latihan agar hasilnya juga memuaskan," pungkasnya.


Daerah Terbaru