Jelang Pergantian Tahun, Gus Fahmi Ingatkan untuk Muhasabah Diri

NU Online Jombang,
Momen pergantian tahun menjadi salah satu momen yang banyak ditunggu kebanyakan orang untuk menyambut datangnya tahun baru. Tak terkecuali momen pergantian tahun 2024 ke 2025 kali ini, berbagai perayaan kerap diagendakan di berbagai tempat untuk menikmati momen pergantian tahun. 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang Gus Fahmi Amrullah Hadziq mengingatkan bahwa momen pergantian tahun merupakan kesempatan untuk muhasabah diri atas apa yang telah dilakukan dalam setahun.

"Kita isi momen pergantian tahun ini dengan muhasabah, merenungi apa yang telah kita lakukan setahun yang lalu dan merencanakan apa yang akan kita lakukan setahun ke depan," ujarnya kepada NU Online Jombang, Ahad (29/12/2024).

Gus Fahmi melanjutkan, bahwa di tahun 2025 yang akan datang adalah momen untuk memperbaiki diri, menambah kebaikan, dan mengurangi kemaksiatan.

"Apabila setahun yang lalu kita masih banyak berbuat dosa atau bisa dibilang lebih banyak berbuat buruknya daripada kebaikannnya, hendaknya kita perbaiki di tahun yang akan datang," terangnya.

Momen pergantian tahun, lanjut dia, merupakan sunnatullah atau hal yang pasti terjadi sesuai hukum alam, dan hendaknya tidak dianggap sebagai momen yang sakral apalagi dirayakan dengan iringan perbuatan maksiat.

"Akhir tahun tidak perlu harus kita rayakan dengan berlebihan apalagi sampai berbuat kemaksiatan," imbuhnya.

Ia juga berpesan agar memanfaatkan momen pergantian tahun dengan memperbanyak zikir dan ibadah kepada Allah Swt serta melakukan kebaikan-kebaikan baik kepada diri sendiri maupun kepada sesama makhluk.

"Maka hendaknya kita betul-betul memanfaatkannya dengan kebaikan-kebaikan dan semakin mendekatkan diri kepada Allah," pungkasnya.