Jadi Tuan Rumah Majelis Manaqib Nurul Burhan, PT RSNU Jombang Laporkan Progresnya

NU Online Jombang, 
PT Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Kabupaten Jombang menjadi tuan rumah Majelis Manaqib Nurul Burhan putaran ke-62, Sabtu malam (26/10/2024). Kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap bulan sekali di tempat yang berbeda diikuti oleh para kiai, santri, dan warga NU.

Seyogianya kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung di Kantor PT RSNU Jombang pada bulan September 2024 lalu. Namun harus diundur di bulan Oktober, karena ada jamaah yang meminta Majelis Manaqib Nurul Burhan putaran ke-61 diselenggarakan di kediamannya.

H Muslimin Abdilla mewakili PT RSNU Jombang dalam sambutannya melaporkan bahwa kerja-kerja PT RSNU Jombang sudah berjalan dengan baik, terhitung mulai tahun ini. PT RSNU di Kota Santri ini sudah memiliki kantor sendiri, tepat di sisi selatan RSNU Jombang. Keberadaan kantor tersebut tentu saja sangat mendukung PT bekerja mengembangkan RSNU sebagai badan usaha yang dikelolanya.

"Panjenengan semuanya manaqiban di sini supaya lebih mendekatkan kepada RSNU Jombang. Sekarang PT-nya sudah berjalan. PT RSNU memiliki badan operasional namanya RSNU," ujarnya.

Kantor PT RSNU Jombang diresmikan pada Jumat (24/5/2024) lalu, dibangun di tanah milik Perkumpulan NU yang berasal dari wakaf salah seorang warga NU. Luas bangunan kantor itu 350 M², terdiri dari front office, ruang tamu, ruang rapat, ruang komisaris, ruang direktur utama, ruang wakil direktur, mushala, dan dapur. 

"Kantor ini memang sudah resmi dilakukan, tapi di NU belum resmi kalau tidak dimanaqibi," terangnya disambut tawa jamaah Manaqib.

Kantor PT RSNU Jombang berhasil dibangun lantaran ikhtiar dan kerja keras para pengelola perseroan. Biayanya pun bersumber dari PT RSNU Jombang sendiri senilai 2 miliar. "PT RSNU membangun kantor ini tentu dengan jerih payah semua pihak," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, dia juga meminta maaf kepada semua jamaah Manaqib bila fasilitas yang disediakan kurang memuaskan. "Mohon maaf bila suguhannya kurang dinikmati. Saya dari jajaran RSNU mengucapkan minta maaf sebesar-besarnya," ucapnya.

Hadir dari jajaran PT RSNU Jombang, di antaranya Direktur PT RSNU, dr Bambang Dwi Hayunanto, H Muslimin Abdilla. Juga beberapa pimpinan RSNU yaitu KH Hamid Bisri, H Afandi Nawawi, dan H Syaifulloh Isbari.

Sementara dari jajaran kiai, di antaranya KH Taufiqurrahman Muchid, KH Wazir Ali, KH Muhammad Sholeh, KH Sholahuddin Shofwan, KH Ansori Sehah, dan KH Salmanudin Yazid.