IPNU-IPPNU Unwaha Gelar Simposium Kaderisasi, Teguhkan Arah ke Gerakan Intelektual
Ahad, 20 Juli 2025 | 07:10 WIB

Foto bersama usai kegiatan Simposium Kaderisasi PK IPNU-IPPNU Unwaha menggelar Simposium Kaderisasi di Pondok Peka, Jumat (18/7/2025). (Foto: NU Online Jombang/Ira Wahyu Wardhani)
Ira Wahyu Wardhani
Kontributor
NU Online Jombang.
Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas KH Abdul Wahab Hasbullah (Unwaha) Jombang menggelar Simposium Kaderisasi di Pondok Peka, Jumat (18/7/2025).
Wakil Ketua Kaderisasi PK IPNU Unwaha, Rachmad Eric Firmansyah, menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk evaluasi menyeluruh terhadap sistem kaderisasi di organisasi.
Menurutnya, kaderisasi merupakan ruh organisasi yang sangat menentukan kualitas dan keberlangsungan proses regenerasi.
“Oleh karena itu, diperlukan ruang diskusi yang serius dan sistematis untuk merumuskan strategi kaderisasi yang lebih relevan dan berdampak,” ungkapnya.
Sementara itu, Ramadhani Khotibul Umam, Koordinator Kaderisasi PK IPNU-IPPNU Unwaha menegaskan bahwa keberlangsungan organisasi sangat bergantung pada kaderisasi yang terarah dan berkelanjutan.
“Kader adalah sumber daya utama yang tengah dipersiapkan secara sistematis agar mampu menjadi pemimpin yang adil, visioner, dan kuat baik dari sisi kualitas maupun kuantitas,” terangnya.
Pria yang akrab disapa Ramadhani tersebut juga mengungkapkan bahwa Simkad kali ini mengangkat tema "Meneguhkan Arah Kaderisasi: dari Basis Ideologi ke Gerakan Intelektual".
Tema ini, menurutnya, dipilih sebagai refleksi atas kebutuhan mendesak untuk meninjau kembali arah dan sistem kaderisasi yang selama ini dijalankan organisasi.
“Ideologi yang tidak diimbangi dengan intelektualitas akan kehilangan daya dorong. Sebaliknya, intelektualisme tanpa pijakan ideologis akan kehilangan akar perjuangannya,” tuturnya.
Ia melanjutkan, tujuan utama dari pelaksanaan kegiatan ini adalah menyamakan persepsi kaderisasi di seluruh tingkatan, menemukan solusi atas permasalahan kaderisasi yang ada, menguatkan peran kader sebagai motor penggerak organisasi, serta merumuskan strategi kaderisasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Harapan kami, Simkad ini bisa menjadi jawaban atas berbagai persoalan kaderisasi, serta melahirkan pengurus yang sadar, bertanggung jawab, dan siap menggerakkan organisasi ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Momen MPLS, IPNU-IPPNU Peterongan Gaungkan Kampanye Anti-Bullying di Sekolah
2
Unik, Makesta Jadi Rangkaian MPLS di SMPNU Sabilul Muttaqin Sumberagung
3
Perjalanan Nurul Azijah, Kader Fatayat sekaligus Pendidik yang Akhirnya Dipercaya Pimpin Kantor Pelayanan BMT NU Jombang
4
IPNU-IPPNU Mojowarno Isi MPLS di 22 Sekolah, Tanamkan Semangat Pelajar NU
5
PCNU Jombang Gelar Rapat Pleno, Bahas Kinerja dan Progres Program
6
LP Ma'arif PCNU Jombang Siap Dukung Upaya Strategis-Kolaboratif untuk Ciptakan Lingkungan Belajar Lebih Layak
Terkini
Lihat Semua