Daerah

Ini 5 Orang yang Ditetapkan Masuk Surga oleh Allah

Selasa, 8 Oktober 2024 | 18:59 WIB

Ini 5 Orang yang Ditetapkan Masuk Surga oleh Allah

KH Moh Samian saat mengisi acara maulid Nabi SAW di Desa Sukorejo, Perak, Jombang, Kamis (3/10/2024). (Foto: YouTube Syekhermania Jombang 313)

NU Online Jombang,
Dalam ajaran agama Islam, terdapat sejumlah golongan yang dijanjikan Allah SWT akan masuk surga. Namun, ada lima orang yang ditetapkan masuk surga oleh Allah SWT. Hal tersebut disampaikan oleh KH Moh Sami'an saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Hidayah Dusun Banggle Desa Sukorejo, Perak, Jombang.


“Melalui peringatan maulid Nabi ini mari kita meraih ridha Allah dan surga-Nya, bagaimana caranya? Yaitu dengan menjadi salah satu dari lima orang yang ditetapkan masuk surga,” ujarnya pada Kamis (3/10/2024).


Pengajar madrasah dan pondok pesantren Bahrul Ulum Jombang tersebut menjelaskan bahwa ada lima orang tersebut dinamakan 'Khomsatun wajabat lahumul jannah'.


1. Wanita yang shalihah.
"Tanda wanita shalihah adalah wanita yang taat kepada Allah dan taat kepada Rasulullah, dan taat kepada suaminya,” terangnya.


2. Orang yang memuliakan orang tuanya.
“Jika ada anak yang mau memuliakan dan berbakti kepada orang tuanya, maka nanti di akhirat akan dimudahkan oleh Allah masuk surga,” tutur Kiai Sami’an.


Melanjutkan, ia menerangkan walaupun anak tersebut sudah haji, puasa, zakat, dan rajin shalat tapi kejam dan sering menyakiti hati orang tuanya maka ia akan sulit masuk surga.


3. Orang yang meninggal dalam perjalanan beribadah ke Makkah.
“Jika ada orang sudah daftar haji kok meninggal, tidak apa-apa itu sudah dicatat oleh Allah surga,” jelasnya.


4. Orang yang mencontoh akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.
Menurutnya, pengorbanan merupakan bukti nyata dari kecintaan seseorang. “Saya beritahu salah satu akhlak Nabi Muhammad salah satunya ialah luman (dermawan),” lanjutnya.


5. Orang yang sering adzan dan melaksanakan shalat.
Berkaitan dengan melaksanakan shalat, Kiai Sami'an berpesan jika ingin mulia dunia dan akhirat ketika malam bangun lalu melaksanakan shalat malam.


Ia mengutip sabda Rasulullah SAW yang berbunyi, "Aku mau menolong umatku dengan syarat umatku yang mau shalat”.