NU Online Jombang,
Pengasuh Pondok Pesantren Roudhotu Tahfidzil Quran Perak, Jombang, KH Masduqi Abdurrahman Al-Hafidz mengatakan bahwa orang yang cinta Rasulullah dengan membaca shalawat, kelak bersama keluarganya pasti berdampingan bersama Rasulullah.
Hal ini disampaikannya dalam acara Polres Jombang dan PT Sumber Lancar Bershalawat dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara yang ke-77, harlah Majelis Laskar Ja'amuniro ke-14 dan Syekhermania Jombang ke-8 di halaman PT Sumber Lancar, Perak Jombang pada Senin (31/07/2023).
Kiai Masduqi, demikian ia akrab disapa menjelaskan penggemar Rasulullah di akhirat kelak pasti akan mendapatkan pertolongan dan berkumpul dengan Rasulullah di surga tanpa hisab.
"Semua yang pernah membaca shalawat tidak boleh masuk di neraka. Tapi juga harus shalat, kalau shalat pasti membaca shalawat. Kalau tidak shalat ya tidak membaca," katanya.
Menurut Kiai Masduqi, ini adalah sebuah ketetapan di mana ketika seseorang membaca shalawat maka tidak diperkenankan masuk neraka. Apabila ia terlanjur masuk neraka, maka ia akan dicari oleh Rasulullah saw.
"Walaupun kamu di neraka menjadi arang, tapi di dalam hatimu pernah membaca laailaahaillallah muhammadur rasulullah akan tetap dibawa ke surganya Allah swt," ujarnya.
Kiai Masduqi melanjutkan, orang yang membaca shalawat, ketika lewat di shiratal mustaqim yang gelap gulita, maka ia langsung sampai di ujung karena adanya pertolongan dari Rasulullah.
"Ini kesempatan. Walaupun tidak pernah shalat, tapi pernah membaca shalawat ya diperbolehkan masuk surga. Tapi masuknya paling akhir," kelakarnya.
