Harlah GP Ansor Ke-88: Organisasi Hidup Jika Eksistensi Seluruh Ranting Terbentuk
Selasa, 26 April 2022 | 21:43 WIB
Ali Purnomo
Kontributor
NU Online Jombang,
Kebangkitan gerakan pemuda (GP) Ansor ditandai dengan kemampuan organisasi untuk melebur dengan masyarakat yang berlandaskan aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah An Nahdliah. Sebab, dalam membangun gerakan, GP Ansor mengutamakan toleransi.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Diwek, Muhammad Muzani dalam acara peringatan hari lahir (Harlah) GP Ansor ke-88 yang dikemas dalam acara buka bersama.
Lebih lanjut, pria yang lebih akrab disapa Gus Zani ini menyebutkan, tolak ukur PAC bisa dikatakan hidup adalah jika bisa menggerakan roda organisasi di bawahnya, yakni menghidupkan eksistensi di semua ranting.
"Kegiatan yang ada di ranting-ranting harus lebih dimaksimalkan," tandasnya.
Acara buka bersama dengan Ansor se-kecamatan Diwek tersebut juga dihadiri alumni Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) 2021 di Pondok Pesantren (PP Mambaul Hikam) Diwek, Jombang serta perwakilan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur, Selasa (26/4/2022).
Baca Juga
Jadilah Kader Ansor yang Organik
Peringatan Harlah ini sekaligus sebagai momentum bangkitnya organisasi dalam meningkatkan loyalitas kader terhadap organisasi.
“Maju tidaknya sebuah organisasi tergantung loyalitas kader dalam merawat organisasi,” ujar Gus Zani.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua