NU Online Jombang,
Guna membentuk kader militan Nahdlatul Ulama (NU) yang siap merawat persatuan dan kesatuan bangsa, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Kecamatan Diwek menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD).
Bertemakan 'Meneguhkan Militansi Kader di Era Digital' kegiatan dipusatkan di Pondok Pesantren (PP) Mamba'ul Hikam Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek selama tiga hari sejak Jum'at-Ahad (10-12/12/2021).
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Diwek Muhammad Muzani mengatakan, ini merupakan kali pertama pihaknya mengadakan PKD selama 3 periode kepengurusan.
"PKD ini merupakan gerbang awal untuk menjadi kader Ansor sesungguhnya, jadi kalau belum ikut PKD belum terakui sebagai kader," kata pria yang akrab disapa Gus Zani itu.
Pihaknya berharap, sekalipun zaman telah berubah akan tetapi militansi pada organisasi tidak boleh goyah.
"Memang tantangannya semakin berat. Namun, kami bertekad dengan PKD ini muncul kader dari ranting yang berpotensi untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan selanjutnya. Karena, ranting merupakan motor penggerak utama dalam organisasi," harapnya.
Lebih lanjut, Gus Zani menambahkan, prosesi pembaiatan dilaksanakan di makam KH Hasyim Asy'ari untuk menambah spirit para kader.
"Nanti malam, kami akan baiat para calon kader di makam Mbah Hasyim Asy'ari, dengan harapan mereka bersungguh-sungguh dan berkomitmen untuk menjadi kader yang militan," imbuhnya.
Dalam materi keorganisasian Ansor, H Zulfikar Damam Ikhwanto, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Jombang mengungkapkan sejarah berdirinya Ansor hingga arti lambang Ansor.
"Mereka para calon kader ini wajib mengenal Ansor. Mulai dari sejarah berdirinya, arti lambangnya hingga siapa pendirinya. Jangan sampai, hanya ikut-ikutan saja tanpa mengenal lebih tentang Ansor," ungkap pria yang akrab disapa Gus Antok itu.
Ia berharap, dengan pelaksanaan PKD Ansor di Diwek, seluruh calon kader dapat lebih memahami organisasi Ansor dengan baik.
"Kami harap calon-calon kader ini, nantinya berakhlak mulia. Dan dengan adanya materi cyber, nantinya Ansor mampu mengawal dan menangkal berita hoaks yang kerap muncul di media sosial," pungkasnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 65 peserta dari Diwek, luar kecamatan Diwek. Selain itu, PKD ini dihadiri pula oleh Ketua PC GP Ansor Jombang, Ketua Tanfidziyah MWCNU Diwek, serta badan otonom (Banom) MWCNU, Ketua PAC GP Ansor se Jombang, pemerintah desa (Pemdes) se Kecamatan Diwek serta Muspika Kecamatan Diwek.
Kontributor : Annisa Rahma
Editor : Fitriana
