• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Hadapi Dunia Digital, Kader Ansor Harus Warnai dengan Konten Positif

Hadapi Dunia Digital, Kader Ansor Harus Warnai dengan Konten Positif
Konferancab Ansor Jombang Kota. (Foto: Dok panitia)
Konferancab Ansor Jombang Kota. (Foto: Dok panitia)

NU Online Jombang,
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang melaksanakan Konferensi Anak Cabang (Konferancab) pada Ahad (6/2/2022) di Pondok Pesantren Al Mimbar, Sambongdukuh, Kecamatan Jombang.


Konferancab GP Ansor Kecamatan Jombang tahun 2022 mengusung tema 'Peran Pemuda Ansor Menghadapi Dinamika Peradaban Digital'.


Ketua Pelaksana Konferancab GP Ansor Jombang, Ali Purnomo menerangkan, perkembangan teknologi dan komunikasi yang begitu cepat memunculkan peradaban dan realitas baru di tengah masyarakat. Dengan adanya media online saat ini, masyarakat lebih mudah memperoleh informasi secara internasional. 


Menurut Ali, media online marak digunakan sebagai salah satu sumber informasi, pembelajaran, pusat belanja, serta sebagai alat dakwah untuk penyebaran pesan keagamaan. Hal ini karena media online memungkinkan informasi disampaikan secara cepat dan berulang-ulang.


"Dalam menyikapi perkembangan teknologi dan komunikasi saat ini, khususnya internet dan media online, kader GP Ansor jangan hanya mampu menjadi konsumen media saja, tapi harus mampu menciptakan konten," terangnya kepada NU Online Jombang.


Ali menyampaikan, sudah saatnya para kader Ansor berperan aktif di media online guna menyampaikan ide dan gagasan dengan membuat konten-konten positif. Tidak hanya itu, para kader GP Ansor juga harus menguasai jurnalistik sebagai alat yang bisa digunakan untuk mengantisipasi penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan radikalisme atas nama agama.


"Kalau kader Ansor hanya berdiam saja, itu akan mencoreng citra Islam sebagai agama cinta damai dan menunjung nilai toleransi serta merusak keharmonisan dalam berbangsa dan bernegara," jelas Ali.


Ia memungkasi, saat ini GP Ansor perlu mengambil peran dalam ruang publik dan berusaha menguasainya.


Kontributor: Siti Ratna Sari
Editor: Ahmad


Daerah Terbaru