Gus Kikin Terangkan Peran Wali Songo Wariskan berbagai Budaya Luhur
Jumat, 2 Agustus 2024 | 22:33 WIB

Gus Kikin saat memberikan sambutan pada kegiatan Konferwil NU Jatim XVIII di ponpes Tebuireng Jombang. (Foto: NU Online Jombang/Karimatul Maslahah)
Karimatul Maslahah
Kontributor
NU Online Jombang,
Penjabat (Pj) Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) memberikan pesan bermakna untuk menjaga budaya Indonesia.Â
Hal itu disampaikan oleh Gus Kikin saat memberikan sambutan pada kegiatan Konferensi Wilayah (Konferwil) NU Jatim di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang.
Gus Kikin menyampaikan, Indonesia merupakan bangsa yang telah eksis dipimpin oleh para ulama sejak zaman sebelum penjajahan. Tradisi dan budaya di Indonesia hingga saat ini tetap utuh karena kontribusi para ulama, seperti Wali Songo.Â
"Tetap utuh, yang biasa ziarah kubur, shalawatan, tahlilan. Semua itu tradisi yang ditinggalkan dan diajarkan oleh Wali Songo sejak tahun 1400-an," ujarnya, Jumat (2/8/2024) malam.
Ia berpesan, pendampingan ulama terhadap masyarakat harus menjadikan budaya bangsa Indonesia tetap utuh dan menjamin tidak adanya kerusakan.
"Oleh karena itu, kita di PWNU Jatim harus berpikir apa yang harus dilakukan," tuturnya.Â
Sesuai dengan tema Konferwil NU Jatim XVIII, 'Merajut Ukhuwah Mengokohkan Jamiyah dalam Pendampingan Umat' Gus Kikin berharap dapat menyelaraskan tanggungjawab dengan melakukan pembinaan kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan kita bisa menyatu, mulai dari ranting sampai PBNU, mudah-mudahan dalam dua hari ke depan apa yang akan kita putuskan akan bermanfaat," kata pengasuh Pesantren Tebuireng ini.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua