Daerah KONFERWIL NU JATIM 2024

Konferwil NU Jatim kian Dekat, Panitia Harap Berjalan Sukses

Sabtu, 27 Juli 2024 | 08:27 WIB

Konferwil NU Jatim kian Dekat, Panitia Harap Berjalan Sukses

Logo Konferwil NU Jatim 2024. (Foto: Istimewa)

NU Online Jombang, 
Konferensi Wilayah (Konferwil) XVII NU Jawa Timur 2024 tinggal menghitung hari. Forum musyawarah tertinggi NU di level provinsi ini diselenggarakan pada 2-4 Agustus 2024.


Wakil Ketua Panitia Konferwil NU Jatim, KH Wafiyul Ahdi (Gus Wafi) berharap Nahdliyin di Jawa Timur turut serta mendukung kesuksesan kegiatan tersebut dan melaksanakan keputusan-keputusan yang dihasilkan.


“Harapan kami dari panitia Konferwil besok bisa berjalan dengan sukses dan hasilnya juga bisa didukung oleh para Nahdliyin se-Jawa Timur,” katanya saat wawancara dengan TV9 belum lama ini.

 
Gus Wafi menjelaskan bahwa Konferwil NU Jatim adalah hajat bersama NU di Jawa Timur. Karena itu sudah seyogianya bahu membahu dalam menyukseskan Konferwil. Dukungan tersebut menurutnya sangat membantu dalam penguatan jamiyah dan efektivitas NU ke depan dalam mendampingi umat.


“Karena dukungan para Nahdliyin terkait dengan hasil-hasil yang dihasilkan oleh Konferwil ini sangat berperan sekali dalam penguatan jamiyah dan berperan sekali dalam efektivitas NU secara jamiyah untuk pendampingan umat,” tuturnya.


Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang tersebut menegaskan semua produk atau rekomendasi yang dihasilkan Konferwil nanti tentu saja untuk kepentingan jamiyah dan jamaah atau umat. Karena itu, pengurus NU di Jawa Timur solid menjalankan produk-produk Konferwil nanti.


“Kita harus memperkuat ukhuwah para Nahdliyin dengan hasil dari Konferwil ini mari kita bersama-sama untuk membawa NU menjadi lebih baik dan berperan kembali untuk pendampingan umat untuk membawa kemaslahatan pada umat,” pesannya.


Ia melanjutkan, Konferwil nanti tidak hanya fokus pada pemilihan pucuk pimpinan NU, tapi yang lebih penting adalah program-program atau sejumlah agenda NU di Jawa Timur yang disepakati dalam Konferwil untuk kemudian dijalankan di tengah masyarakat.


“Saya kira, khidmah kita dalam mengembangkan dan membangun NU secara jamiyah yang harus kita ingatkan bersama-sama, bahwa NU didirikan oleh para ulama, itu harus selalu relevan di dalam mendampingi umat sampai kapan pun di setiap zaman,” tuturnya.