Demi Kelancaran Perjalanan Peserta Konferwil NU Jatim, Panitia Telah Koordinasi dengan Kepolisian

NU Online Jombang,
Konferensi Wilayah (Konferwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim akan digelar di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, dimulai dari Jumat (2/8/2024) hingga Minggu (4/8/2024) mendatang.

Menjadi acara permusyawaratan tertinggi NU tingkat wilayah, diperkirakan akan hadir berbagai tokoh NU lintas daerah se-Jawa Timur yang tentu akan memadati arus lalu lintas Jombang nantinya.

Wakil Ketua Panitia Konferwil NU Jatim, KH Wafiyul Ahdi menyampaikan, pihak panitia telah menjalin koordinasi dengan polres dan petugas lalu lintas area Jombang, khususnya di 4 penjuru jalan menuju Pondok Pesantren Tebuireng yang menjadi lokasi acara ini.

"Kita telah memperkirakan arus lalu lintas menuju Tebuireng dari 4 penjuru. Dari barat nantinya akan melewati jalan area Perak, dari arah selatan melewati jalan area Ngoro, utara nanti lewat exit tol dan dari timur itu nanti jalur dari Mojoagung, Peterongan hingga Jombang kota," terangnya.

Ia menambahkan, dari keempat penjuru tersebut masing-masing sudah memiliki jalanan yang lebar sehingga tidak akan menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.

"Di 4 penjuru tadi jalannya sudah lebar, hanya di Tebuireng saja yang diperkirakan akan membeludak karena bersamaan peziarah yang selalu ramai di akhir pekan. Namun kita sudah koordinasi dengan polres dan petugas lalu lintas, jadi semoga arus lalu lintas akan aman nantinya," tutur Gus Wafi.

 

Sebagai informasi, sebelumnya telah diadakan rapat syuriyah PWNU Jawa Timur dan PCNU se-Jawa Timur yang bertempat di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Senin (15/7/2024) lalu. Dari hasil rapat tersebutlah kemudian diputuskan bahwa Jombang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Konferwil tahun ini.

Diketahui, dipilihnya Jombang sebagai tuan rumah lantaran dari Jombanglah NU lahir, juga tempat para pendiri NU berasal dan dikebumikan. Diantara para pendiri NU tersebut ialah Hadratus Syeikh KH Hasyim Asy'ari, KH Wahab Chasbullah, KH Bisri Syamsuri, KH Romli Tamim dan banyak ulama lainnya.