• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Selasa, 23 April 2024

Daerah

Innalillahi, Ketua MWCNU Mojowarno Kiai Usman Wafat saat Perjalanan ke Madrasah

Innalillahi, Ketua MWCNU Mojowarno Kiai Usman Wafat saat Perjalanan ke Madrasah
Innalillahi, Ketua MWCNU Mojowarno Kiai Usman Hasan Wafat
Innalillahi, Ketua MWCNU Mojowarno Kiai Usman Hasan Wafat

NU Online Jombang, 
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, berita duka datang dari keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Mojowarno, Kiai Usman Hasan meninggal dunia, Jumat (12/11/2021) pagi tadi.


Almarhum meninggalkan satu istri dan empat anak, sebelumnya beliau sempat menjalani operasi alat pacu jantung di RS Sakinnah Mojokerto pada Juni lalu.


Kabar duka ini dibenarkan oleh Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Mojowarno, M Hisyam Fahmi. 


"Ya, kabar duka yang tersebar di grup WhatsApp itu benar, beliau meninggal almarhum menghembuskan napas terakhirnya saat perjalanan mengajar," kata pria yang akrab disapa Fahmi itu.


Terpisah, Syahrul Munir Mantan Ketua PAC GP Ansor Mojowarno menuturkan, almarhum selain Ketua MWCNU Mojowarno juga merupakan Kepala MTsN 17 Jombang. Ia memiliki pribadi yang baik.


"Beliau merupakan orang yang baik, semangat, dan ceria yang selalu memberikan wejangan dan motivasi kepada kalangan muda NU," tutur Kepala SMKNU 01 Jogoroto itu.


Ia menambahkan, almarhum juga senang bergaul dan silaturahim. Sepanjang mengemban amanah di NU, almarhum selalu menunjukkan spirit perjuangannya dalam mengajukan NU.


"Sugeng tindak Pak Usman, semoga husnul khatimah. Saya bersaksi bahwa beliau orang baik, pejuang NU yang tidak pernah mengenal lelah, pelayan umat yang tidak pernah mengenal waktu, dan hidupnya untuk melayani umat tanpa pamrih, serta organisatoris yang baik," pungkasnya.


Kontributor: Annisa Rahma
Editor: Ahmad 


Daerah Terbaru