Dosen Unwaha Jombang Latih Santri Buat Hand Sanitizer dari Bahan Alami
Kamis, 15 September 2022 | 15:41 WIB
Khotim Fadhli
Kontributor
NU Online Jombang,
Sejumlah dosen Universitas KH A Wahab Hasbullah (Unwaha) Jombang melaksanakan kegiatan Program Kemitraaan Masyarakat Stimulus (PKMS) Bidang Kesehatan dari Kemendikbudristek Tahun 2022, Kamis (15/9/2022) di Pondok Pesantren Putra-Putri As-Salafiyyah Asy-Syafi’iyyah Tambakberas, Jombang.
Kegiatan dengan nama PKM Santri Pondok Pesantren dalam Menanggulangi Penyebaran Covid-19 melalui Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer dari Bahan Alami ini dibuka langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Putra-Putri As-Salafiyyah Asy-Syafi’iyyah Tambakberas, KH Moch Syafiuddin Shobirin.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa untuk menanggulangi Covid-19 harus seimbang antara usaha lahir dan batin, usaha lahir di antaranya dengan menggunakan hand sanitizer saat beraktivitas.
"Sedangkan usaha batin dengan rutinitas yang senantiasa istikamah membaca wirid Lii Khomsatun setelah shalat jama’ah," katanya.
Ketua Tim PKMS, M Farid Nasrulloh menyampaikan terima kasih kepada Kemenristek atas diadakannya program tersebut. Kaprodi Pendidikan Matematika ini juga berterima kasih kepada pengasuh Pondok Pesantren As Salafiyah As Syafi'i yah atas kesempatan yang diberikan dalam pelaksanaan PKMS.
Pemateri kegiatan ini berasal dari tim PKMS Ospa Pea Yuanita Meishanti, Kaprodi Pendidikan Biologi dibantu mahasiswa pendidikan biologi Ailam Oktadawiyah Alfaniah, Yusrotul Maghfiroh. Secara teknis dibantu oleh mahasiswa dari Prodi Pendidikan Matematika Hafidhoh, Yunita, Lintang, Mathori, Maya, dan Zidan.
Sementara nama hand sanitizer yang dibuat dalam kegiatan ini adalah Hand Sanitizer Unwaha Alami (ZerUMi), yang terdiri atas varian hand sanitizer batang serai, alovera (lidah buaya) dan daun kemangi, daun sirih dan air jeruk nipis, dan daun jeruk purut dan daun salamÂ
Menurut pemateri, sejumlah tumbuhan tersebut banyak ditanam di Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang khususnya di lingkungan pesantren, namun masyarakat belum mengetahui manfaatnya bagi kesehatan.
"Seperti daun sirih mengandung minyak atsiri yang memiliki sifat pembasmi kuman dan memiliki kandungan senyawa dalam menghambat perkembangan bakteri patogen. Daun sirih, lanjutnya, juga memiliki kemampuan antiseptik, antioksidan dan fungisida," jelas dia.
Sementara jeruk nipis selain digunakan sebagai aroma, juga mengandung minyak atsiri yang berfungsi sebagai antibakteri. "Senyawa flavanoid yang dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus aereus, yaitu kuman pada kulit," ungkapnya.
Acara diikuti oleh seratusan santri Pondok Pesantren Putra-Putri As-Salafiyyah Asy-Syafi’iyyah Tambakberas, santri sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Di akhir acara santri diberikan angket respons pelatihan dan beberapa door prize.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua