Diharap Persiapkan Diri, Karyawan BMT NU Jombang akan Ikuti Upgrading Bersertifikasi

NU Online Jombang,
Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Maal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) di Kabupaten Jombang memiliki setidaknya 100 karyawan. Angka ini menurut Ketua BMT NU Jombang, H Khoirul Anam sangat mungkin akan terus bertambah di kemudian hari.

Seiring dengan tuntutan profesionalisme kerja, peningkatan kapasitas dan kemampuan para karyawan BMT NU di Kota Santri ini tak bisa ditawar. Sudah waktunya masing-masing bidang dikuasai semua karyawan dengan baik. Karena itu, dalam waktu dekat BMT NU Jombang telah menjadwalkan pelatihan peningkatan mutu atau upgrading untuk karyawannya.

"Kalau tidak ada halangan, pelatihan atau upgrading ini akan kita agendakan 18 Mei ini," katanya saat menyampaikan sambutannya pada Halal Bihalal Keluarga Besar BMT NU Jombang di aula Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Diwek, Jombang, Sabtu (6/5/2023).

Porsi upgrading sementara ini akan lebih diprioritaskan untuk pimpinan cabang (Pinca) BMT NU terlebih dahulu. Dan pada saatnya semua karyawan tentu juga akan mengikutinya. "Mungkin Pimpinan Cabang BMT NU yang akan kami dahulukan, 15 orang akan kita sertifikasi selama empat hari. Dalam waktu dekat ini akan kita data siapa yang ingin sertifikasi," lanjutnya.

Dalam upgrading ini, pria yang kerap disapa Anam ini sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk kepentingan suksesi kegiatan. Di antaranya dengan pihak Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UKM) serta Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 

Semula, kata dia, Kementerian Koperasi dan UMKM yang menawarkan upgrading untuk pengelola BMT NU Jombang di Jakarta, tetapi karena secara teknis belum memungkinkan, akhirnya pelatihan itu diadakan di Jombang sendiri dengan tetap dikawal oleh Kementerian Koperasi dan UMKM.

"Alhamdulillah kemarin disambut baik, kita kerja sama dengan LSP BNSP, sehingga nanti karyawan akan kita naikkan kemampuannya dengan pelatihan atau upgrading dan bersertifikat nasional," terangnya.

Ia mengajak kepada para pimpinan cabang BMT NU Jombang untuk mulai mempersiapkan diri mengikuti upgrading sampai tuntas. Kesempatan yang baik ini tidak boleh dilewatkan begitu saja.

"Persiapkan para Pinca untuk mengikuti sertifikasi di kantor kita sendiri. Nanti panjenengan masih bisa pulang. Dan biaya akan di-cover oleh kantor masing-masing," ungkapnya.

Anam menyampaikan, saat ini BMT NU Jombang menjadi koperasi binaan langsung Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia. Hal ini merupakan kebanggaan dan keberuntungan tersendiri karena BMT NU Jombang akan lebih mudah memperoleh update pengetahuan terkait tata kelola koperasi yang sesuai standar nasional.

"Alhamdulillah BMT NU Jombang sudah menjadi bimbingan langsung dari Kementerian Koperasi dan UMKM bukan saja Dinas Koperasi Jombang. BMT NU Jombang sudah langsung dibimbing oleh Kementerian Koperasi dan UMKM," tuturnya.