Banser Bareng Bangun Jembatan Darurat Penghubung Pesantren yang Jebol Diterjang Banjir

NU Online Jombang,
Jembatan penghubung antara Asrama Barat dan Asrama Timur Pesantren Darul Hikmah, Dusun Jlopo, Desa Tebel, Kecamatan Bareng, jebol akibat banjir yang terjadi pada 16 Januari 2025.

 

Kerusakan jembatan ini menyebabkan para santri harus berjalan memutar sejauh 1 kilometer saat hujan untuk menuju asrama lainnya.

Menanggapi kondisi tersebut, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Bareng bergerak cepat membangun jembatan darurat berbahan bambu secara swadaya Selasa (4/2/2025). Langkah ini dilakukan agar mobilitas santri kembali lancar meskipun dengan fasilitas yang masih terbatas.  

Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Bareng, Zainul Maarif, menyampaikan bahwa pembangunan jembatan darurat ini adalah bentuk kepedulian dan gotong royong Banser terhadap lingkungan pesantren. 

"Kami berupaya sebisa mungkin dengan peralatan seadanya agar santri tidak lagi kesulitan. Harapan kami, pemerintah juga bisa memberikan perhatian lebih untuk pembangunan jembatan permanen," ujarnya.  

Pihak pesantren mengapresiasi gerak cepat Banser dan masyarakat dalam membantu menyediakan akses sementara bagi santri. Namun, mereka tetap berharap adanya solusi jangka panjang dari pemerintah agar kejadian serupa tidak terulang.  

Sementara itu, santri diimbau untuk berhati-hati saat melintasi jembatan darurat, terutama saat hujan.

 

Dengan adanya gotong royong ini, aktivitas pesantren dapat kembali berjalan meskipun masih menunggu perbaikan jembatan secara permanen.