• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Alissa Wahid : Gus Dur Adalah Sosok Multidimensi

Alissa Wahid : Gus Dur Adalah Sosok Multidimensi
Putri KH Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid (Foto: Source Youtube TV NU)
Putri KH Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid (Foto: Source Youtube TV NU)

NU Online Jombang

Dilansir dari kanal TV NU, Peringatan Haul KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur kembali digelar. Ini dilakukan untuk mengenang kepergian Presiden RI ke-4 . Namun pelaksanaan Haul Gus dur kali ini terasa berbeda karena dilakukan secara hybrid yang dipusatkan di kediaman Gusdur sendiri yakni di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (17/12) malam.

 

Acara Haul dibuka dengan pembacaan shalawat dari Veve Zulfikar, dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh Ustadz Miqdar Zulfikar Basyaiban Al-Idrisi Al-Hasani dan dilanjutkan dengan sambutan pihak keluarga yang diwakili Alissa Wahid.

 

Alisa wahid, Putri sulung Gus Dur mengatakan, tema yang diusung kali ini adalah ‘Gus Dur dan Pembaharuan NU’. Hal ini terkait dengan peringatan Harlah 1 Abad Hijriyah NU yang jatuh pada 16 Rajab Tahun Hijriyah mendatang.

 

“Mengapa tema ini kami pilih? Tentu hal tersebut sebenarnya membutuhkan pertimbangan panjang. Salah satunya karena saat ini kita sedang menyongsong abad kedua hijriah NU sebagai jamiyah,” ujar Alissa dalam sambutannya.

 

Ia menjelaskan, Gus Dur adalah sosok multidimensi. Baginya, Gus Dur tak hanya seorang ayah melainkan adalah pribadi yang humoris, pemikir, pembela hak-hak minoritas, kaum tertindas dan pejuang demokrasi. Tak hanya itu, Gus Dur juga bisa menjadi negarawan sekaligus komentator sepak bola.

 

Menjadi sosok multidimensi ini yang membuat Gus Dur yang meski telah berpulang ke Rahmatullah tetapi masih menjadi teladan.

 

“Tidak terasa sudah 13 tahun Gus Dur berpulang, tetapi rasanya nama beliau, pemikiran, perjuangan hingga jejak laku beliau masih jadi bahan inspirasi, bahan keteladanan bagi kita semua,” kata Ketua Panitia Acara Haul ini.

 

Acara Haul ini dihadiri sejumlah tokoh nasional, tokoh agama dan tokoh lintas agama, serta sejumlah tamu undangan lain. Diantaranya, KH Ahmad Mustofa Bisri, KH Husein Muhammad, Imam besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan penyair Zawawi Imron.

 

Selain itu, hadir juga sejumlah pengurus inti PBNU, yaitu Katib Aam PBNU, KH Akhmad Said Asrori, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jendral PBNU, KH Saifullah Yusuf. Dalam acara ini, Kiai Said Asrori kemudian memimpin pembacaan tahlil untuk almarhum Gus dur.

 

Pembacaan tahlil ini diikuti via online di enam titik pondok pesantren yang menjadi lokasi Muktamar atau Munas Alim Ulama dan Konbes NU semasa Gus Dur memimpin PBNU, yaitu Ponpes Sukorejo Situbondo, Ponpes Krapyak Yogyakarta, Ponpes Lirboyo Kediri, Ponpes Darussalamah Lampung Timur, Ponpes Bagu NTB, dan Ponpes Cipasung Tasikmalaya.


Daerah Terbaru