NU Online Jombang,
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang menggelar 'Aksi Tanam Pohon' sebagai bentuk kepedulian perubahan iklim di Sumber Mata Air Ubalan Desa Kedunglumpang, Mojoagung pada Ahad (19/11/2023).
Ketua LPBI PCNU Jombang Khoirul Hasyim menegaskan, aksi tanam pohon tersebut masih dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 dan juga menjadi salah satu program yang akan terus digaungkan serta diupayakan guna pemertahanan kelestarian lingkungan dan sumber mata air.
"Diperlukan upaya nyata guna menyikapi perubahan iklim dan penurunan kelestarian sumber mata air yang terjadi. Maka dari itu, LPBI PCNU Jombang akan terus bersinergi dengan berbagai stakeholder dan pemangku kepentingan guna mewujudkan alam yang lestari," tegas pria yang akrab disapa Hasyim itu saat dihubungi NU Online Jombang, Senin (20/11/2023).
Ia menambahkan, sebanyak 500 bibit pohon keras dan pohon buah-buahan ditanam di lokasi kegiatan.
"Setelah penanaman bibit pohon keras dan buah-buahan tersebut, selanjutnya akan dilaksanakan pemeliharaan pasca tanam KPH Perhutani Jombang siap untuk melakukan penyiraman dan perawatan bibit yang telah ditanam," imbuhnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya edukasi dan kepedulian melestarikan alam akan senantiasa menyebar ke segala lintas generasi.
"Kami harap dengan edukasi yang dilakukan iklim yang ekstrim dapat disikapi dengan lebih bijaksana, termasuk kesiap siagaan terhadap bencana bawaan," pungkas pria yang juga Direktur Perumdam Tirta Kencana Kabupaten Jombang itu.
Sementara itu, Kepala Desa Kedunglumpang, Jupriyanto, mengungkapkan pihaknya merasa senang dengan adanya kegiatan positif aksi tanam pohon yang dilakukan oleh LPBI PCNU Jombang.
"Saya selaku Kades Kedunglumpang, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada LPBI PCNU Jombang atas adanya aksi tanam pohon ini. Terutama dengan mengajak siswa-siswi turut serta, ini merupakan hal yang harus terus dijalin dan dikembangkan," ungkap pria yang akrab disapa Pak Jupri itu.
Jupri berharap, dengan adanya kegiatan tersebut, ke depan, generasi penerus akan terbiasa dan peduli untuk merawat alam. "Kami berharap hal ini bisa terus berjalan, seperti halnya penurunan debit di sumber mata air ubalan perlu perhatian dan kepedulian bersama," harapnya.
Senada dengan Kades Kedunglumpang, Purwanto perwakilan dari KPH Perhutani Jombang menyampaikan, pihaknya menyambut baik aksi tanam pohon yang dilakukan oleh LPBI PCNU Jombang.
"Dibutuhkan kepedulian semua pihak, semua elemen masyarakat dalam upaya pemertahanan alam seperti ini. Karenanya, kami akan terus bergandengan dengan semua pihak, terutama LPBI PCNU Jombang untuk terus melakukan hal serupa serta edukasi kepada masyarakat dan generasi penerus," ujarnya.
Sebagai informasi, aksi tersebut merupakan sinergitas antara LPBI PCNU Jombang, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Perhutani Jombang, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kedung Lumpang, Banser Tanggap Bencana (Bagana), Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang, Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Mojoagung, PAC Muslimat dan Fatayat NU Mojoagung, serta siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 6 Jombang.
Kegiatan ini dimulai sejak hari Sabtu (18/11/2023) dengan agenda pelatihan manajemen dapur umum yang bekerjasama dengan Tanggap Bencana (Tagana), dan Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser PC GP Ansor Jombang. Sebanyak 30 peserta yang terdiri dari Bagana PC Ansor Jombang, Mahasiswa Pecinta Alam, serta relawan LMDH.
