• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Selasa, 23 April 2024

Daerah

Santri di Jombang Dilatih Jadi Relawan Tanggap Bencana, Kurangi Resiko Bencana Alam

Santri di Jombang Dilatih Jadi Relawan Tanggap Bencana, Kurangi Resiko Bencana Alam
Santri di Jombang Dilatih Jadi Relawan Tanggap Bencana, Kurangi Resiko Bencana Alam. (Foto: NU Online Jombang/Karimatul Maslahah)
Santri di Jombang Dilatih Jadi Relawan Tanggap Bencana, Kurangi Resiko Bencana Alam. (Foto: NU Online Jombang/Karimatul Maslahah)
NU Online Jombang, 
Penanaman pohon adalah bentuk kepedulian santri terhadap lingkungan serta menjadi salah satu cara dalam mengurangi resiko bencana alam. Hal ini yang menjadi salah satu poin penting dalam pelatihan Santri Tanggap Bencana, Selasa (26/10/2021).
 
Acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Jombang ini bertempat di aula kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat. Hadir para santri di Jombang sebagai peserta.
 
Muhammad Hasan Ma'lum, Ketua LPBINU Kabupaten Jombang mengatakan, edukasi terkait penanggulangan bencana penting dilakukan kepada masyarakat, termasuk para santri untuk mengurangi resiko bencana alam.
 
"Pelatihan ini bertujuan agar Nahdlatul Ulama punya relawan yang mampu mengedukasi Pengurangan Resiko Bencana (PRB) yang nantinya bisa di sampaikan kepada masyarakat," ujarnya. 
 
Ia berharap, dengan adanya pelatihan ini, dapat melahirkan relawan yang sigap atau responsif, bisa mengantisipasi kejadian mendesak, dan mampu berperan aktif dalam mengurangi resiko bencana alam
 
"Ketika terjadi bencana alam, sangat penting bagi para relawan untuk memahami kaji cepat, analisa kebutuhan, dan rescue serta paham peta wilayah rentan bencana di masing-masing daerah," imbuhnya. 
 
Pria yang akrab disapa Hasan ini mengimbau agar santri bisa menjadi agen of change dalam mengurangi resiko bencana, bisa dimulai dari diri sendiri untuk hidup sehat dan bersih serta beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
 
"Harapan saya ke depan santri bisa semakin mencintai lingkungan, dan melakukan hal walau sekecil apapun untuk mengurangi resiko bencana, serta memperbaiki hubungan alam dengan sebaik-baiknya, hablumminallah, hablumminannas, hablumminal alam, hablumminannafsi," pungkasnya.
 
Kontributor: Karimatul Maslahah
Editor: Ahmad


Daerah Terbaru