• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Sabtu, 27 April 2024

Daerah

Warga NU Harus Sukseskan Pemilu dengan Tidak Golput

Warga NU Harus Sukseskan Pemilu dengan Tidak Golput

NU Jombang Online,
Pemilihan umum (Pemilu) serentak Presiden dan Wakil Presiden tinggal beberapa hari lagi. Hiruk pikuk mengiringi masa kampanye yang saat ini sedang berlangsung, ditambah lagi pertarungan hebat di dunia maya, yang mengarah kepada retaknya kerukunan sesama anak bangsa.

Ujaran kebencian, berita bohong atau hoaks, bahkan pemakaian atribut organisasi NU dalam momentum kampanye tak sungkan dipakai oleh elit politik. Dalam kacamata NU, hal itu dinilai menodai kehormatan serta semangat khittah NU 1926.

Demikian itu disinggung pada acara pelantikan bersama 19 (sembilan belas) Pengurus Ranting NU (PRNU) se-Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur di aula Kantor MWCNU, Jalan Yos Sudarso, Selorejo, Mojowarno, Ahad (7/4/2019). Acara tersebut dihadiri setidaknya 350 peserta. Mereka terdiri dari sejumlah PRNU di Mojowarno.

"Bagaimana pertempuran saat ini di dunia maya, kita berdo'a Pilpres bisa berjalan sukses, menghasilkan pemimpin yang amanah, berpihak bagi kemajuan Nahdlatul Ulama dan terpeliharanya ajaran Islam ala Aswaja An-Nahdliyah," tutur Usman Hasan di sela kata sambutannya.

Ketua Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Mojowarno ini mengimbau agar warga NU, khususnya di Mojowarno turut menyukseskan pesta demokrasi itu. Caranya dengan menggunakan hak pilihnya pada tanggal 17 April 2019 mendatang.

Warga negara yang sudah punya hak pilih harus digunakannya dengan baik dan tidak golput. "Pegawai diliburkan oleh negara, kalau libur karena Pilpres tidak menggunakan hak suaranya, dzalim namanya. Harus hadir, tidak sampai 10 menit, selesai mencoblos lalu pulang," tegasnya.

Di balik perhelatan Pemilu 2019 ini ada kekhawatiran munculnya eks HTI yang sudah dibubarkan pemerintah beberapa waktu lalu kembali bangkit, dan semakin gencar menyuarakan sistem khilafah harus diterapkan di Indonesia ini.

Untuk itu, warga NU harus cerdas memilih calon presiden dan wakil presiden untuk 5 tahun ke depan. "Apalagi tokoh kita yang terpilih lebih alhamdulilah," ucapnya.

"Kita berdo'a kepada Allah SWT, semoga Pilpres sebagai hajat nasional bisa berlangsung damai, aman, dan sukses. Bisa menghasilkan pemimpin yang amanah, berpihak bagi kemajuan Nahdlatul Ulama dan terpeliharanya ajaran Islam ala Aswaja An-Nahdliyah," imbuh dia sembari berharap.

Pada kesempatan yang sama ia juga menyampaikan amanat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang untuk mengoptimalkan kegiatan Lailatul Ijtima' menjelang Pilpres. (Syaihul Alim/Syamsul Arifin)


Editor:

Daerah Terbaru