Tulus Berkhidmah, Banser Perak Terima Program Bedah Rumah BAZNAS Jatim
NU Jombang Online,
Seorang kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Jombang bernama Kholil hari ini, Senin (12/10) patut berbahagia. Hal ini tampak dari senyumnya saat menerima bantuan program bedah rumah dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jawa Timur (Jatim).
Bantuan diserahkan Ketua BAZNAS Jombang, Didin Achmad Sholahudin didampingi Ketua PC GP Ansor Jombang H Zulfikar Damam Ikhwanto dan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Perak, Tufail Affan.
Menurut Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang, H. Zulfikar Damam Ikhwanto aksi sosial itu telah menjadi komitmen yang dipegang teguh Ansor untuk terus berkhidmah melalui NU. Untuk bedah rumah, ia menginstruksikan semua anggota Ansor dan Banser untuk membantu kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, sahabat Kholil Banser adalah orang yang sangat antusias dan ringan tangan. Beliau sosok pria paruh baya yang sangat aktif baik kegiatan desa maupun agenda-agenda ansor lainnya. Keikhlasan ini akhirnya diganjar Allah dengan rezeki mendapat program ini," katanya
Dikonfirmasi di lokasi, Ketua BAZNAS Jombang yang hadir mewakili BAZNAS Jatim menerangkan, program tersebut sebagai wujud komitmen BAZNAS dalam meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.
“Bedah rumah ini merupakan bentuk kepedulian BAZNAS kepada masyarakat. Berawal dari usulan PC GP Ansor yang prihatin dengan rumah warga yang sudah tidak layak huni bahkan hampir roboh sehingga harus dibedah dan direhab,” terangnya.
Rencananya dalam pengerjaan ini, sejumlah anggota Ansor dan Banser Kecamatan Perak akan bergotong royong melakukan bedah rumah Kholil, warga kurang mampu yang tinggal di RT 01 RW 03 Desa Plosogenuk Dusun Ngaren, Kecamatan Perak Rabu depan.
Diceritakan Tufail, kondisi rumah Slamet cukup memprihatinkan. Rumahnya sebagian besar masih berlantai tanah dan berdinding gedek (anyaman bambu) yang sudah lapuk. Kholil yang kesehariannya bekerja sebagai tenaga serabutan itu tinggal bersama anaknya saja sebab istri sudah lama meninggal.
Kholil sangat bersyukur lantaran warga sekitar, BAZNAS, Ansor, dan Banser bersedia membantu membangunkan kembali rumahnya. Ia mengaku tak punya biaya untuk memperbaiki rumahnya karena penghasilannya hanya pas-pasan dan tidak menentu.
“Saya hanya hanya mampu membalas kebaikan semua anggota Ansor, Banser, BAZNAS, dan warga yang terlibat dengan doa dan ucapan terimakasih yang tak terhingga. Pengabdian saya sebagai Banser tidak pernah berharap untuk ini. Saya pingin khidmah saja,” ucap Kholil.
Kontributor: Hafis Muaddab
Editor: Syamsul Arifin