• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Jelang Idul Adha, 500 Relawan Kompak Bersih-bersih 100 Masjid

Jelang Idul Adha, 500 Relawan Kompak Bersih-bersih 100 Masjid
Foto saat kegiatan bersih masjid (foto: istimewa)
Foto saat kegiatan bersih masjid (foto: istimewa)

NU Jombang Online,
500 Relawan dari 100 lembaga dan komunitas di Kabupaten Jombang bersih-bersih 100 masjid, Ahad (11/7). Kegiatan ini bernama Ngereski 100 Masjid.

Di antara lembaga yang dimaksud adalah Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Fatayat, Ikatan Pelajar Nahdlatu Ulama (IPNU), dan beberapa lembaga serta komunitas dari luar unsur Nahdlatul Ulama (NU).

Salah seorang relawan IPNU Anwar Alwi yang saat itu membersihkan Masjid Nurul Falah Bumirejo C*kir, Diwek mengatakan, aksi ini dilaksanakan dengan mengusung spirit sinergi kebaikan. Karenanya, banyak relawan dari berbagai komunitas yang turut serta bersih-bersih masjid yang tersebar di Kota Santri ini.

"Kegiatan ini diikuti oleh berbagai lembaga dan komunitas, ada 100 lembaga dan komunitas yang mendukung dan ikut aksi ini," katanya.

Anwar Alwi mengaku sangat senang bisa jadi relawan dalam kegiatan ini. Menurutnya bakti sosial tersebut juga sebagai ikhtiar untuk menjaga kebersihan masjid menjelang Hari Raya Idul Adha. Terlebih sebaran Covid-19 di Jombang cukup serius.

"Saya sangat antusias untuk mengikuti kegiatan sosial keagamaan seperti ini, karena saya sendiri seorang marbot masjid. Mengingat di situasi pandemi, kita dituntut untuk lebih meningkatkan kebersihan dan menjaga kesehatan. Aksi bersih-bersih masjid sebagai wujud kita dalam menyambut Hari raya Idul Adha," ujarnya.

Sementara itu, salah satu relawan Ansor, Cak Ukil mengatakan, pandemi Covid-19 tidak boleh menjadi penghambat seseorang melakukan kebaikan-kebaikan. Justru sebaliknya, harus kian bersemangat menebar manfaat. 

Ngresiki 100 Masjid ini adalah awal dari kebaikan-kebaikan yang akan terus kita lakukan secara bersinergi, karena kita tidak bisa menyelesaikan berbagai masalah sendirian," jelasnya dalam aksi tersebut.

Senada dengan Cak Ukil, Atik Chylla, relawan dari Fatayat. Menurut dia, yang terpenting dalam situasi Covid-19 adalah mematuhi protokol kesehatan. Kendati demikian, hal itu bukan berarti tidak bisa menjalankan kebaikan.

“Meski masa pandemi kita tidak perlu berkerumun tetapi masih bisa saling bergerak bersinergi menanam kebaikan," ungkapnya.

Atik sangat berharap bahwa aksi sinergi kebaikan ini bisa berkelanjutan dan menjadi kegiatan rutin setiap tahun. "Kalau bisa menjelang Idul Fitri juga, karena sudah bagus terbukti dari berbagai komunitas, lembaga, hotel, aktivis dan lembaga sosial semua bisa bersinergi menebar kebaikan lewat aksi Ngresiki 100 masjid ini," pungkas Atik.

Kontributor: Septy Yuanita
Editor: Ahmad 


Editor:

Daerah Terbaru