Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh

Nasional

Gus Muwafiq Jelaskan Hubungan Resolusi Jihad dengan Hari Pahlawan 10 November

Gus Muwafiq dalam acara pengajian akbar Pesantren Tebuireng, Sabtu (21/10/2023). (Foto: Tebuireng Official)

NU Online Jombang,

Pesantren Tebuireng Jombang menggelar Pengajian Akbar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023 dan 78 tahun Resolusi Jihad di Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy'ari, Sabtu (21/10/2023). 

 

Pendakwah Kondang, KH Ahmad Muwafiq atau yang akrab disapa Gus Muwafiq dalam mauidhoh hasanah menyampaikan, 10 November dan Resolusi Jihad adalah sebuah ingatan. 


Baca Juga:
Resolusi Jihad Perang Jombang: Ajak Kaum Muda Nahdliyin Jadi Pahlawan

 

"Dan oleh bangsa-bangsa yang lain dan itu menjadi ingatan yang serius, dibukukan, ditulis, bahkan difilmkan sehingga menjadi sejarah yang komplit," ujar kiai nyentrik asal Yogyakarta ini. 

 

Dilansir dari majalah tebuireng edisi 88 pada tanggal 21-22 Oktober, Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari mengemukakan fatwa yang berisi tentang fatwa jihad yang yang secara jelas bagi siapa saja wajib berperang melawan penjajah. 

 

"10 November itu membuktikan tawuran yang mampu mengalahkan pasukan dengan kekuatan lengkap yang sangat terdidik," ujar Gus Muwafiq. 


Baca Juga:
Peran Besar Kiai Jombang Mempertahankan Kemerdekaan RI Melalui Resolusi Jihad

 

Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Indonesia yang tidak terlepas dari peristiwa pertempuran di Surabaya yang pecah pada 1945 silam. Dari peristiwa tersebut, terdapat peran para santri yang berjuang melawan penjajah. 

 

"Santri memiliki peran penting yang identitasnya dikeluarkan oleh KH Hasyim Asy'ari yang merupakan pengasuh Tebuireng dan Rais Akbar Nahdhatul Ulama. Nyawa di balik semua perang itu adalah Tebuireng yang mana ialah pesantren yang identitasnya adalah Nahdhatul Ulama dan secara tegas pesantren adalah penerus perjuangan Walisongo," jelasnya. 

 

Bagi Gus Muwafiq, santri adalah penerus perjuangan Walisongo dalam menyebarkan agama Islam. Tidak hanya menyebarkan agama, tapi juga berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia yang tidak lepas dari peran tokoh lain. 


Baca Juga:
Seminar Resolusi Jihad Pesantren Tebuireng Ungkap Peran KH Hasyim Asy'ari

 

"Dan dari hebatnya santri pasti tidak terlepas dari sosok KH Hasyim Asy'ari," pungkas jebolan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2001 itu. 

 

Kontributor: Yunita Rahma Hidayati 

Editor: Achmad Subakti

Artikel Terkait