Gus Atho': Mengetahui Sejarah Ulama adalah Bagian dari Cinta
Sabtu, 19 November 2022 | 05:23 WIB

Anggota DPRD Jawa timur, Ahmad Athoilah saat memberikan sambutan dalam seminar wawasan kebangsaan di Hotel Fatma, Jumat (18/11/2022) (Foto: Dok Panitia Seminar)
Achmad Subakti
Kontributor
NU Online Jombang,
Anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur, H Ahmad Athoillah mengatakan, belajar sejarah tidak akan ada ujungnya. Para tokoh dahulu berjuang sampai akhir. Tentunya perjuangan itulah yang harus terus diteruskan di era sekarang. Orang yang merdeka adalah bagaimana bisa mencintai orang lain juga mencintai diri sendiri.
Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada acara seminar wawasan kebangsaan bertema "Memperkuat rasa cinta tanah air dengan meneladani peristiwa resolusi jihad dan hari pahlawan." Acara digelar di Hotel Fatma, Jombang pada Jumat (18/11/2022).
"Sangat mudah untuk memahami sejarah, syaratnya hanya satu. Yaitu, meyakini belajar untuk mencintai dengan menyebut bahwa mencintai sesama mahkluk adalah unsur dari mencintai seseorang. Salah satunya dengan mengetahui sejarah ulama, santri dan masyarakat. Di mana sejak dulu para tokoh berjuang memperjuangkan Indonesia," katanya.
Pria yang lebih akrab disapa Gus Atho' ini menilai, puncak dari rasa cinta adalah saat mendoakan seseorang, namun orang tersebut tidak mengetahui bahwa kita telah mendoakannya.
"Sama seperti para tokoh terdahulu yang selalu kita doakan agar perjuangan dari para ulama bisa terus diperjuangkan. Saya berharap, di tengah gencarnya kecanggihan teknologi yang mutakhir, generasi muda dapat menyalurkan kebaikan dan ghiroh perjuangan lewat informasi yang massif," ujarnya.
Ketua PP Pagar Nusa NU ini juga berharap teman-teman muda yang punya semangat di sosial media mulai menyalurkan kebaikan para pahlawan pada orang lain.
"Ada beberapa YouTubers yang konsisten yang memposting animasi terkait sejarah dari tokoh masa lalu. Ini patut dicontoh," pungkasnya.
Terpopuler
1
Matahari Melintas Tepat di Atas Ka’bah, Saatnya Cek Arah Kiblat
2
Momen MPLS, IPNU-IPPNU Peterongan Gaungkan Kampanye Anti-Bullying di Sekolah
3
MWCNU Diwek Terima 18 Bidang Tanah Wakaf, Salah Satunya akan Dimanfaatkan untuk Masjid
4
7 Hari Wafatnya KH Wazir Aly: Kacamata dan Obituari dari Seorang Abdi
5
Siswa SDN Jabon 2 Terpaksa Belajar di Ruang Darurat, LP Ma'arif PCNU Jombang Ajak Bahu-Membahu Demi Hak Anak Didik
6
Perjalanan Nurul Azijah, Kader Fatayat sekaligus Pendidik yang Akhirnya Dipercaya Pimpin Kantor Pelayanan BMT NU Jombang
Terkini
Lihat Semua