NU Online Jombang, 
Erupsi gunung Semeru di Lumajang menggerakkan banyak kalangan untuk berempati. Seperti yang dilakukan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Mereka turun ke jalan dan door to door ke rumah warga di wilayah Kecamatan Kesamben untuk menggalang dana, Ahad (26/12/2021).

Donasi yang terkumpul yakni sebesar Rp. 19.917.000, dan akan diberikan langsung kepada korban erupsi gunung Semeru.

M Irvan Taufiq, Ketua PAC IPNU Kesamben menjelaskan, mekanisme penyalurannya yakni dengan dua kloter. Pertama pada Ahad (12/12/2021) dan yang kedua diserahkan pada Ahad (26/12/2021).

"Kloter pertama donasi yang kami berikan berupa logistik alat tulis, alat shlat, dan selimut yang langsung kami serahkan di posko LAZISNU di Penanggal Candipuro dan di posko MWCNU Candipiro. Untuk kloter kedua kami serahkan pada hari ini, berupa bahan pokok, meliputi beras, minyak, gula, bawang merah, bawang putih , dan sebagainya, dengan kami salurkan di posko Ibu Dewi RT Poncosumo, Candipuro Lumajang," jelasnya.

Dirinya berharap, korban erupsi gunung Semeru selalu diberi kesabaran, dan donasi yang telah dirinya berikan bersama teman-temannya dapat membantu meringankan beban para korban.

"Semoga untuk seluruh korban, diberi ketabahan serta keikhlasan, dan donasi yang sudah terserahkan saya berharap bisa meringankan beban saudara kita yang terkena musibah gunung semeru", imbuhnya. 

Sementara itu, Anggih, salah seorang pengurus PAC IPPNU Kesamben menambahkan, menurut pantauannya di lokasi kejadian erupsi gunung Semeru, kondisi di sana masih dalam tahap recovery oleh tim rescue. Tim masih membuka jalan untuk akses evakuasi serta proses pembuatan jembatan darurat yang dikabarkan putus saat erupsi pertama kemarin.

"Tidak ada kata terlambat untuk menyalurkan bantuan donasi, mungkin berita ramai boleh usai, tapi saudara kita masih membutuhkan uluran bantuan kita, sekecil apapun itu sangat bermanfaat di sana," pungkasnya.

Kontributor: Karimatul Maslahah
Editor: Ahmad