Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh

Daerah

Ketua IPNU Jombang Jelaskan 4 Kecerdasan dalam Memahami Bangsa

M Rafli Rifki Reza, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jombang saat mengisi materi wawasan kebangsaan dalam acara Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU Selorejo, Kecamatan Mojowarno. (Foto: NU Online Jombang/Achmad Subakti)

NU Online Jombang,
Hari ini, bangsa Indonesia sudah merdeka. Bangsa yang merdeka adalah sebuah keberkahan, karena sejarah perjuangan bangsa ini adalah perjuangan hebat yang dihasilkan dengan cara berdarah-darah. Maka, menjaga negara ini adalah sebuah kewajiban.


Demikianlah yang disampaikan oleh M Rafli Rifki Reza, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jombang saat mengisi materi wawasan kebangsaan dalam acara Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU Selorejo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Selorejo, Sabtu (1/10/2022).


"Salah satu ciri orang mencintai bangsa adalah ketika mendengar lagu Indonesia Raya, hatinya menjadi tersentuh. Adanya bangsa yang merdeka itu menjamin ibadah, menjamin nilai-nilai keislaman yang luas," katanya. 


Baca Juga:
Spirit Nasionalisme Generasi Milenial dan Kemajuan Bangsa


Kemudian Rafli memaparkan, dalam memahami bangsa, ada 4 jenis kecerdasan yang harus diketahui. Yang pertama adalah kecerdasan intelektual/akademis. Kecerdasan intelektual didasarkan pada kemampuan otak dalam memahami pengetahuan tentang bangsa. 


"Yang kedua adalah kecerdasan spiritual. Bagaimana kita meletakkan agama menjadi nilai yang luhur dalam berbangsa. Yang ketiga adalah kecerdasan sosial, yakni bagaimana manusia mampu memahami manusia yang lainnya. Ini erat kaitannya dengan cara bermasyarakat," tuturnya.


Baca Juga:
Songsong 1 Abad NU, Banser Jombang Luncurkan 6 Lagu Bernapaskan Kebangsaan


Kecerdasan yang terakhir adalah kecerdasan emosional. Yakni bagaimana kita mengatur dan mengontrol emosi dalam setiap tindakan.


Menurut Rafli, Pancasila dan NKRI bagi NU adalah final dan harga mati. Sebagai konsekuensi NKRI sebagai negara paling majemuk di dunia, komitmen kebangsaan NU dalam perjuangan kemerdekaan, sebagai generasi muda NU harus mempertahankannya. 


Baca Juga:
Napak Tilas Guru Bangsa, Banser Madiun Jalan Kaki hingga ke Banyuwangi


"Menjaga keutuhan NKRI itu sebagai dar almitsaq atau negara perjaniian atau kesepakatan, maka upaya apapun yang merongrong Pancasila dan NKRI harus dilawan," pungkasnya.

Achmad Subakti
Editor: Syamsul Arifin

Artikel Terkait