NU Online Jombang,
Dorongan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang periode 2017-2022 agar setiap Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) mempunyai kantor terus mendapat respons positif.

Sampai saat ini PRNU di Kota Santri ini diketahui sedang berlomba-lomba mengusahakan adanya kantor benar-benar terwujud. Caranya pun cukup beragam. Tentu pendirian kantor tersebut membutuhkan proses yang tak sebentar, dari pembebasan tanah hingga tahap pembangunan.

Salah satu pengurus ranting yang sedang berjuang memiliki kantor adalah PRNU Desa Kebondalem, Kecamatan Bareng, Jombang. Upaya yang dilakukan mewujudkan program tersebut di antaranya dengan gerakan sedekah barang rongsokan.

Caranya, PRNU setempat berkeliling ke sejumlah dusun di desa ini untuk menghimpun barang-barang bekas milik warga. Barang tersebut kemudian dikelola oleh pengurus ranting NU Desa Kebondalem.

"Desa Kebondalem ada lima dusun, jadi setiap dusun kita datangi satu bulan sekali," ujar Ketua Ranting Desa Kebondalem, Muhammad Amrullah pada Ahad (31/7/2022).

Menurutnya, masyarakat sangat antusias dengan kegiatan tersebut, terbukti barang bekas atau rongsokan yang dihimpun dari masyarakat makin banyak. Sebagian masyarakat menyumbangkan kardus bekas, dan barang-barang bekas lain yang sudah tidak terpakai.

"Alhamdulillah hasilnya banyak, antusias masyarakat dalam menyumbangkan barang-barang rosok sangat mendukung kami," bebernya. 

Hasilnya, barang-barang bekas tersebut akan dikelola PRNU Desa Kebondalem untuk pembebasan lahan untuk pembangunan kantor ranting NU Desa Kebondalem.

"Sedekah rosok ini ditempuh Pengurus Ranting NU Desa Kebondalem untuk menggali dana guna pembebasan lahan NU Kebondalem yang seluas 276 m," jelasnya.