NU Online Jombang,
Pembangunan kantor lembaga Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang tahap pertama (lantai satu) sudah rampung. Bertepatan pada resepsi hari lahir (Harlah) ke-99 NU, tepatnya pada 17 Februari 2022, kantor tersebut diresmikan Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dan Ketua PCNU Jombang, KH M Salmanudin Yazid.
Oleh karenanya, PCNU Jombang meminta kepada ketua lembaga agar segera menentukan ruangan mana yang akan ditempati dan dibuat pusat segala aktivitas organisasi, sehingga dapat menunjang percepatan pelaksanaan sejumlah program yang dimiliki masing-masing lembaga.
"Kepada ketua lembaga, bahwa kantor lembaga-lembaga sudah diresmikan saat Harlah kemarin, monggo agar segera ditempati," kata Sekretaris PCNU Jombang, Mochammad Muchlis, Selasa (1/3/2022).
Kantor yang dibangun dari dana swadaya melalui pembelian voucher yang dibuat PCNU Jombang itu berisi sembilan ruangan. Semuanya sudah bisa ditempati. Di sisi pojok selatan, dilengkapi dengan MCK dan mushala. Kantor ini berada tepat di belakang kantor PCNU Jombang.
"Ada sembilan ruangan yang tersedia," jelas Muchlis sapaan akrabnya.
Sebelum kantor lembaga tersebut diresmikan, beberapa lembaga sudah berkantor di gedung PCNU Jombang. Seperti Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) dan Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU).
Muchlis meminta, kedua lembaga di atas agar juga berkantor terpusat di kantor lembaga yang sudah disediakan. Hal ini semata untuk menata aktivitas perkantoran PCNU dan semua lembaganya supaya lebih rapi.
"Bagi lembaga yang sudah menempati kantor depan diminta untuk geser ke belakang (kantor khusus lembaga)," ungkapnya.
Ada daftar donatur
Bila masuk melalui pintu depan, tepatnya di sisi barat, maka akan langsung mengarah ke lobi kantor. Di sana, pengurus NU akan menemui daftar para donatur yang ditulis di granit tembok sisi utara.
Daftar donatur ditulis dengan warna kuning emas, sementara warna granit dominan hitam. Dua kolaborasi warna itu memberikan efek tersendiri. Tulisan tampak sangat jelas, masih bisa dibaca dari jarak kejauhan, sekitar lima meter.
Sebagaimana diwartakan media ini sebelumnya, penulisan donatur tersebut atas arahan langsung dari Rais PCNU Jombang, KH Abdul Nashir Fattah. Ia meminta agar nama-nama penyumbang diabadikan di gedung tersebut.
Koordinator Pembangunan Kantor PCNU Jombang, Sugiarto menyampaikan, konsep penulisan daftar donatur diurut dari penyumbang dengan nominal terbesar. Posisinya berada di urutan paling atas.
"Namun, karena donatur sangat banyak, maka, penyumbang dengan nominal yang tergolong kecil, kita kelompokkan di tulisan 'Nahdliyin-Nahdliyat'," jelasnya.
