NU Online Jombang,
Pengajian selapanan dan halal bihalal Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama ( LAZISNU) dan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Denanyar diawali dengan peletakan batu pertama kantor LAZISNU oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar di Denanyar, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Minggu (29/5/2022) pagi.
Ketua panitia pembangunan kantor, Muhammad Mujiyono Zaini mengatakan, tanah wakaf dengan luas 16 x 14 meter itu akan dibangun kantor LAZISNU sekaligus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jombang dan PRNU Denanyar.
"Iya ini tanah wakaf dari Hamba Allah dengan luas 16x14 meter di peruntukkan untuk pembangunan kantor LAZISNU MWCNU Jombang dan PRNU Denanyar", ungkap Muji sapaan akrabnya.
Pihaknya menjelaskan, untuk mewujudkan bangunan dari mulai awal hingga jadi kantor, kurang lebih memerlukan biaya sebesar Rp 1 miliar.
"Harga pembelian tanah adalah Rp 475 juta dari pewakaf. Sementara untuk pendirian bangunan sampai jadi kurang lebih sebesar Rp 525 juta," jelasnya.
Ia menambahkan, dana yang terkumpul itu berasal dari sumbangan jariyah warga NU sekitar Denanyar, wilayah Jombang dan Badan Otonom (Banom).
"Semoga Allah meridhoi semua jariyah para donatur," pungkasnya.
Bupati Jombang, Nyai Hj Munjidah Wahab yang hadir dalam acara peletakan batu pertama itu juga mengapresiasi atas terselesainya pembebasan lahan di Denanyar itu.
"Alhamdulillah akhirnya Ranting NU Denanyar akan memiliki kantor. Semoga Allah memberikan keberkahan dan kemudahan dalam proses pembangunan kantor ini," ujar putri dari KH Wahab Chasbullah ini.
Acara tersebut dihadiri oleh Menteri desa PDTT, Bupati Jombang, Sekretaris PCNU Jombang, Ketua Tanfidziyah MWCNU Jombang, perwakilan Banom serta Nahdliyin Denanyar dan sekitarnya.