NU Online Jombang,
Pimpinan Komisariat (PK) IPNU-IPPNU Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jombang menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di aula lantai 3 KH Bisri Syansuri, Denanyar, Kamis (22/5/2025) hingga Jum'at (23/5/2025).

Kegiatan yang diikuti 55 peserta tersebut mengusung tema 'Penguatan Akidah Ahlussunah Wal Jama'ah an-Nahdliyyah Menghadapi Tantangan Modernisasi dan Digitalisasi'.

Aulia Rohmah, pembina PK IPPNU MAN 4 Jombang menyampaikan, kegiatan Makesta ini dilakukan sebagai langkah pengkaderan IPNU-IPPNU, yakni mewadahi pelajar di lingkungan sekolah.

"Makesta merupakan gerbang pertama masuk sebagai kader IPNU-IPPNU yang legal formal sesuai aturan Organisasi. Pelatihan kader dasar ini penting dilakukan sebagai upaya personal branding kader IPNU-IPPNU mendatang agar tangguh dalam berkhidmah," ungkapnya.

Ia berharap, dengan Makesta tersebut dapat membentuk jiwa organisatoris yang bertanggungjawab. Serta menjadi pelajar NU yang siap menghadapi berbagai tantangan di era modern.

"Harapannya, mereka menjadi kaum terpelajar yang siap belajar, siap menghadapi tantangan dalam berkhidmat yang semata-mata karena ibadah kepada Sang Pencipta, sehingga mereka tergolong kaum yang muttaqin," tandasnya.

 

Menurutnya, Makesta dapat menguatkan ideologi siswa sekaligus untuk mengepakkan jejaring IPNU-IPPNU di lingkungan sekolah negeri maupun swasta. Dengan itu, ia berharap juga adanya kegiatan Makesta di sekolah-sekolah lain.

"Semoga sekolah-sekolah lain bisa membuka pintu selebar-lebarnya untuk kepengurusan Komisariat IPNU-IPPNU, juga mendukung mereka sepenuhnya. Terutama bagi madrasah yang notabenenya dikelola oleh Nahdliyyin," tuturnya.

Perempuan yang pernah aktif sebagai Sekretaris PC IPPNU Jombang 2014-2016 itu mendukung para juniornya untuk tetap semangat dalam berkhidmah. Ia menegaskan, agar pengurus organisasi pelajar itu lebih masif dalam mengembangkan komisariat IPNU-IPPNU.

"Saya berharap pengurus PC IPNU-IPPNU Jombang bisa menindaklanjuti harapan itu. Dan menguatkan kembali kepengurusan komisariat di sekolah-sekolah yang sudah ada, serta membentuk komisariat di madrasah yang belum ada," ujar Aulia.