Atas Arahan PWNU Jatim, PCNU Jombang Fasilitasi Kebangkitan JATMAN, Musda Digelar Besok

NU Online Jombang
Musyawarah Idaroh (Musda) Jam'iyyah Ahluth Thariqoh Al-Mu'tabaroh An-Nahdliyyah (JATMAN) Kabupaten Jombang akan digelar Sabtu (24/5/2025) besok. Forum musyawarah yang bertajuk 'Kokoh Beramaliyah, Mandiri dalam Berorganisasi' itu akan dipusatkan di aula Kantor Lembaga PCNU Jombang, Gambiran, Mojoagung.

Musda JATMAN Jombang akan digelar berawal dari arahan PWNU Jawa Timur kepada PCNU Jombang untuk bisa memfasilitasi adanya JATMAN Jombang. Pasalnya salah satu badan otonom NU di Kota Santri itu telah lama vakum. Salah satu agenda Musda ini memilih pucuk pimpinan.

"Dengan akan digelarnya Musda JATMAN Jombang ini, PCNU Jombang ingin mensyi'arkan kembali JATMAN Jombang," kata Wakil Ketua PCNU Jombang KH Musta'in Dzul Azmi kepada NU Online Jombang, Jumat (23/5/2025). 

Setelah nanti kembali terbentuk, JATMAN Jombang diharapkan mampu merangkul seluruh thoriqoh muktabaroh di Jombang. "(Tentu) yang sejalan dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)," terangnya.

 

JATMAN merupakan badan otonom NU yang beranggotakan tarekat-tarekat muktabarah di Indonesia. Organisasi ini didirikan pada Juli 1979 bertepatan dengan Rajab 1399 H. 

Cikal bakal organisasi ini dibentuk di Jombang dengan nama Tarekat Nahdlatul Ulama yang diprakarsai oleh KH Muhammad Baidlowi, pemimpin NU di Jombang, pendirian tarekat NU ditandatangani Muhammad Baidlowi, Najib Wahab, dan Khatib.

Tujuan dari dibentuknya JATMAN adalah mengusahakan berlakunya syariat Islam lahir dan batin dengan berhaluan Ahlussunnah wal Jamaah yang berpegang kepada salah satu mazhab empat.

Di samping itu, untuk meningkatkan amal saleh lahir dan batin menurut ajaran ulama shalihin dengan suatu janji setia (bai’ah shalihah), serta menyelenggarakan pengajian (khususi) dan menyebarkan ilmu yang bermanfaat (ulumun nafi’ah).